Remaja INI Tewas Dikeroyok Gerombolan Pengangguran, Ini 4 Orang yang Ditangkap Polisi, Info

Seorang remaja tewas dikeroyok pemuda pengangguran di Semarang, jawa Tengah. Pengeroyokan bermula dari aksi blayer motor dilakukan

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Kapolsek Pedurungan Kompol Eko Rubiyanto didampingi Kanit Reskrim Polsek Pedurungan Iptu Muchammad Nur bersama keempat tersangka penganiyaan berujung kematian. (istimewa) 

POS KUPANG.COM---- Seorang remaja tewas dikeroyok pemuda pengangguran di Semarang, jawa Tengah.

Pengeroyokan bermula dari aksi blayer motor dilakukan dua orang remaja, salah satunya korban.

Ketika melintasi sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di Jalan Blancir Kelurahan Plamongan Sari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, Sabtu (16/5/2020) sekira Pukul 03.00 WIB, pengeroyokan pun dimulai.

Kapolsek Pedurungan Kompol Eko Rubiyanto didampingi Kanit Reskrim Polsek Pedurungan Iptu Muchammad Nur bersama keempat tersangka penganiyaan berujung kematian. (istimewa)

Tak pelak aksi remaja tersebut menyulut emosi para pemuda itu yang berujung aksi pengeroyokan hingga menyebabkan seorang remaja meninggal dunia.

Hadapi Lonjakan PHK,Ini yang Dilakukan BPJamsostek Permudah Peserta Melalui Metode Pelayanan Info

"Kelompok pemuda itu emosi atas perilaku korban sehingga mereka mengeroyok korban dengan menggunakan bambu, kayu dan batu," terang Kanit Reskrim Polsek Pedurungan Semarang Iptu Muchammad Nur kepada Tribunjateng.com, Rabu (20/5/2020).

Nur menuturkan, korban meninggal dunia yakni VKP (16) warga kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.

Sedangkan temannya, DTR (18) warga Kelurahan Plamongansari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

Saking Lincah dan Berbahaya, Rezaldi Hehanussa Pernah Tekel Keras Riko Simanjuntak

DTR mengalami sejumlah luka dan kini di rawat di RSUD Wongsonegoro Semarang.

Ketika kejadian mereka mengendarai Satria Fu warna Hitam bernopol H 5241 GH.

Korban VKP berposisi pengendara dan DTR sebagai pembonceng.

"Korban VKP meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," jelasnya.

4 Pemuda Ditangkap

Nur melanjutkan, ketika mendapatkan laporan tersebut pihaknya segera bergerak cepat.

Tim Reskrim Polsek Pedurungan diback up oleh Tim dari Polrestabes Semarang segera memburu pelaku.

"Setelah melakukan penyelidikan tersangka mengerucut menjadi empat orang," ujarnya.

Dia menyebut para pelaku masing-masing Maulidha Subhi Julian (22) status mahasiswa warga Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang.

Ahmad Masfaul Fuja (23) status pengangguran warga Kelurahan Plamongan Sari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

Ilustrasi Pengeroyokan
Ilustrasi Pengeroyokan (Tribunnews.com)

Berikutnya Briyan Joko Pratomo alias Tompel (18) status pengangguran warga Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

Terakhir Ahmad Budi Utomo (19) status pengangguran warga Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

"Kami juga menyita barang bukti berupa tiga bilah bambu dengan panjang antara 2,2 meter hingga
3 meter."

"Dua bilah kayu balok masing-masing sepanjang 60 sentimeter dan 1,15 meter."

"Pada balok terdapat bercak darah pada ujungnya."

"Selain itu dua buah batu dan satu unit kendaraan roda dua jenis Suzuki Satria Fu warna Hitam bernopol H 5241 GH yang dikendarai kedua korban," ungkapnya.

Dikeroyok Pakai Bambu

Nur merinci peran masing-masing tersangka berupa M Subhi memukul korban menggunakan satu bilah bambu warna kuning panjang kurang lebih 2,4 meter mengenai kepala bagian belakang korban DTR.

A Masfaul Fuja menggunakan satu bilah Bambu warna coklat panjang kurang lebih 2,2 meter mengenai punggung korban DTR.

Briyan menggunakan satu bilah Kayu balok warna coklat panjang kurang lebih 60 cm mengenai lengan tangan sebelah kiri korban DTR.

Sedangkan A Budi Utomo menggunakan satu bilah bambu warna coklat panjang kurang lebih 3 meter dipukulkan mengenai kendaraan bagian depan yang dikendarai kedua korban.

Hingga kedua korban terjatuh membentur cor jalan.

"Jadi para korban dipukuli ketika masih di atas motor lalu jatuh dari kendaraan."

"Ketika jatuh tersebut kepala korban VKP terbentur paving pembatas jalan lalu kepala dihujam satu bilah kayu balok warna coklat hingga luka robek," terangnya.

Ancaman 12 Tahun Penjara

Nur menambahkan kini para tersangka sudah mendekam di ruang tahanan Polsek Pedurungan.

Kejadian itu tidak direncanakan hanya luapan emosi sementara.

"Para tersangka dijerat pasal 170 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman 12 kurungan penjara," tandas Nur.

Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan (KOMPAS.com/Tribunnews.com)

 Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul ABG Semarang Tewas Dikeroyok Gerombolan Pengangguran Asal Pedurungan: Kepalanya Dihujam Balok Kayu,  Penulis: iwan Arifianto

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Remaja Tewas Dikeroyok Gerombolan Pemuda Pengangguran, 4 Orang Ditangkap Polisi, https://wartakota.tribunnews.com/2020/05/21/remaja-tewas-dikeroyok-gerombolan-pemuda-pengangguran-4-orang-ditangkap-polisi?page=all.

Editor: Wito Karyono

Kapolsek Pedurungan Kompol Eko Rubiyanto didampingi Kanit Reskrim Polsek Pedurungan Iptu Muchammad Nur bersama keempat tersangka penganiyaan berujung kematian. (istimewa)
Kapolsek Pedurungan Kompol Eko Rubiyanto didampingi Kanit Reskrim Polsek Pedurungan Iptu Muchammad Nur bersama keempat tersangka penganiyaan berujung kematian. (istimewa) (istimewa)
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved