Golkar dan PKPI Soroti Rendahnya Pencapaian PAD Di Era Tahun-Konay
Fraksi Golkar dan PKPI dalam pandangan umumnya terhadap LKPJ Tahun 2019 menyoroti rendahnya pencapaian target PAD
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Golkar dan PKPI Soroti Rendahnya Pencapaian PAD Di Era Tahun-Konay
POS-KUPANG.COM | SOE - Fraksi Golkar dan PKPI dalam pandangan umumnya terhadap LKPJ Tahun 2019 menyoroti rendahnya pencapaian target PAD.
Dari target 94 Miliar lebih, ternyata Pemda TTS dibawah komando Tahun-Konay hanya mampu mencapai realisasi 76 Miliar lebih atau 64,15 persen.
Capaian tersebut merupakan yang terendah selama 10 tahun terakhir.
Mariana Lakapu yang membacakan pandangan umum fraksi Golkar mengatakan, Fraksi Golkar meminta penjelasan atas realisasi PAD tahun 2019 yang ada di angka 64,15 persen tersebut.
"Fraksi Golkar meminta penjelasan atas realisasi PAD tahun 2019," ungkap Mariana saat membacakan pandangan umum fraksi Golkar.
Ketua Fraksi PKPI, Uksam Selan menyebut, pencapaian 64,15 persen merupakan pencapaian terendah realisasi PAD dalam kurun 10 tahun terakhir. Mirisnya, hal ini terjadi di tahun pertama kepemimpinan Tahun-Konay.
Oleh sebab itu, fraksi PKPI meminta penjelasan terkait kendala atau hambatan yang menyebabkan pencapaian PAD tahun 2019 sangat rendah.
"Realisasi PAD kita tahun 2019 sangat rendah, atau yang terendah 10 tahun terakhir. Ini ada apa, kenapa bisa begitu? Kita minta penjelasan dari pemerintah atas hal ini," ungkap Uksam kepada POS-KUPANG. COM, Rabu (20/5/2020) di gedung DPRD Kabupaten TTS.
Bupati Tahun mengatakan, ada banyak faktor yang mempengaruhi realisasi PAD. Oleh sebab itu, harus dilihat kembali apakah targetnya yang terlalu tinggi sehingga besar pasak dari pada tiang atau ada faktor lainnya.
Namun, ia menyebut tak bisa serta-merta memvonis jika realisasi tahun ini merupakan yang rendah. Dirinya meminta untuk melihat realita yang terjadi, mungkin saja targetnya yang terlalu tinggi.
Atas pencapaian PAD tersebut, dirinya akan melakukan evaluasi baik terhadap program kegiatan maupun evaluasi terhadap kinerja para kepala dinas.
• Update Corona Sumba Timur, OTG di Sumba Timur Kembali Meningkat
• Babinsa 1604-07/Amarasi Bagikan Sembako Kepada Warga Lansia dan Cacat Terdampak Covid-19
• Decak Kagum Ayu Ting Ting Lihat Koleksi Sarwendah, Ini Deretan Barang Mewah Istri Ruben Onsu
"Kita akan lakukan evaluasi menyeluruh, bagi kepala dinas yang tidak mampu harus angka topi. Apakah akan diistirahatkan atau ditempatkan di staf ahli nanti kita," sebutnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kotan)