Buruh Harian Ini Menangkan Lelang Motor Jokowi Rp 2,550 Miliar, Lalu Ditangkap Polda Jambi

Setelah Menangkan Lelang Motor Jokowi Rp 2,550 Miliar, Buruh Harian  Ini Ditangkap Polda Jambi

POS-KUPANG.COM, JAMBI - M Nuh atau Muhammad Nuh, seorang buruh harian lepas di Kampung Manggis, Jambi, ditangkap Polda Jambi Kamis, 21 Mei 2020 dini hari.

M Nuh ditangkap, setelah ia dinyatakan sebagai pemenang lelang motor listrik yang ada tanda tangan Presiden Jokowi.

Saat memenangkan lelang motor itu, M Nuh disebut-sebut sebagai seorang pengusaha asal Jambi.

• Tak Ada yang Tahu Ahok BTP dan Ganjar Pranowo Hampir Berkelahi Gegera Ini, Sebut Nama Anies Baswedan

• Asteroid Apollo Meluncur Mendekati Bumi, Kecepatannya 11,68 Km Per Detik

Pemenang lelang itu dikabarkan tinggal di Kampung Manggis, Kota Jambi.

Namun, saat ini beredar kabar bahwa orang yang disebut-sebut sebagai pengusaha asal Jambi itu, telah ditangkap Polda Jambi, pada Kamis 21 Mei 2020 dini hari.

Informasi yang beredar menyebutkan, M Nuh bukan seorang pengusaha seperti yang disebutkan.

M Nuh merupakan buruh harian lepas. Ia tinggal di Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi.

Pria yang lahir pada 19 Maret 1974, itu sehari-harinya merupakan buruh harian lepas.

Motor listrik yang pernah dijajal Presiden Jokowi itu harganya sangat fantastis, mencapai Rp 2,550 miliar.

Olehnya, warga Kampung Manggis bertanya-tanya, siapakah M Nuh, seorang pengusaha yang tinggal di kampung Manggis, Kota Jambi.

Berdasarkan penelusuran Tribunjambi.com, tidak ada warga sekitar yang mengenal sosok M Nuh, pengusaha asal Kampung Manggis yang memenangkan lelang kendaraan tersebut.

Pada Senin, 18 Mei 2020, Tribunjambi.com menelusuri kawasan Kampung Manggis.

Kawasan ini berlokasi di Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.

Dari sejumlah warga yang ditemui Tribunjambi.com tak satu pun mengenal pengusaha yang bernama M Nuh.

"Dapat sayo kabar, ado orang namonyo M Nuh, menangkan lelang motor dari Jokowi, tapi dak tau sayo, siapo M Nuh ini," kata Sayuti, satu di antara warga yang sudah tinggal di Kampung Manggis sejak tahun 1986 silam.

Bukan hanya Sayuti dan warga lain, ketua RT setempat yang ditanyai pun mengaku tidak dapat memrediksi siapa sosok M Nuh.

Dari informasi yang didapat, ada beberapa warga Kampung Manggis yang bernama M Nuh.

Namun berdasrkan catatan warga dan RT setempat, tidak ada yang bekerja sebagai pengusaha, apalagi dengan aset di atas Rp 2,550 miliar.

Ibrahim Hasan, Ketua RT 20, Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam, menyebutkan ada warganya yang bernama M Nuh.

"Tetapi sehari-hari bekerja sebagai buruh," tuturnya.

"Banyak yang tanya saya, karena dapat berita itu. Setelah saya cek, fotonya tidak ada, informasi alamat lengkapnya tidak ada, jadi mengambang (tidak jelas) ini siapa. Tapi dia mengatasnamakan orang Kampung Manggis," timpalnya.

Untuk diketahui, Kampung Manggis terbagi dalam dua wilayah, yakni Kampung Manggis Atas dan Kampung Manggis Bawah

Di Kampung Manggis Atas, ada dua RT, yaitu RT 7 dan RT 17.

Sedangkan di Kampung Manggis Bawah, ada 6 RT, antara lain RT 9, RT 10, RT 19, RT 20, RT 21, dan RT 23.

Ketua Forum RT se - Kelurahan Sungai Asam, Sayyid Abdullah, pun mengaku tidak tahu pengusaha bernama M Nuh yang dimaksud.

Sepengetahuannya, kata Sayyid Abdullah, tidak ada pengusaha besar asal Jambi di Kampung Manggis, yang bernama M Nuh.

"Tadi sudah saya tanya juga ke Forum RT, tapi belum ada yang tahu pasti siapa orangnya," kata dia.

Beberapa warga yang Tribunjambi.com tanyai mengira M Nuh merupakan identitas samaran.

Namun, Sayyid tidak mau menerka-nerka siapa orang yang ada di balik nama M Nuh itu.

"Nanti kalau sudah ada info, kami sampaikan," ujarnya.

• VIRAL! Video Habib Umar Assegaf Saling Dorong dengan Petugas PSBB Surabaya, Begini Penjelasan Polisi

• Dulu Tomboy Laki Abis, Tampilan Baru Mita The Virgin Asuhan Ahmad Dhani Berubah Drastis, Publik Syok

Untuk diketahui, M Nuh berhasil memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi, pada Minggu, 17 Mei 2020 malam.

Lelang motor listrik itu putus pada angka Rp 2,550 miliar.

Informasi yang berhasil Tribunjambi.com telusuri, motor listrik nasional Gesits buatan Institut Teknologi Surabaya itu diproduksi oleh Garansindo.

Motor yang harga pasarannya dibanderol sekitar Rp 24 jutaan itu melonjak karena pernah dijajal dan ada bubuhan tanda tangan Presiden Jokowi.

Selain itu, motor itu juga dilelang saat penggalangan dana dan konser amal untuk bantuan sosial.

Penawaran M Nuh berhasil mengalahkan tawaran pengusaha dan tokoh-tokoh lain.

Sebut saja pengusaha Manado, Gabriele Mowengkang yang menawarkan harga Rp 2,5 miliar, politisi PDIP Maruara Sirait Rp 2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,550 miliar.

Acara lelang sepeda motor listrik Gesit itu dipimpin oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Rosan Roslani.

Acara lelang itu digelar berbarengan dengan konser yang digelar oleh MPR RI dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Lelang ini dilakukan bersamaan dengan konser virtual `Berbagi Kasih Bersama BIMBO'. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Dikabarkan Tangkap Pria yang Menangkan Lelang Motor Jokowi Rp 2,5 Miliar, https://www.tribunnews.com/corona/2020/05/21/breaking-news- polisi-dikabarkan-tangkap-pria-yang-menangkan-lelang-motor-j okowi-rp-25-miliar?page=all

Editor: Hasanudin Aco