Setelah 9 IRT, Giliaran Bapa, Mama & Adik Bungsu Dari 1 OTG Positif Covid-19 Dilakukan Rapid Test

4 swab negatif covid-19 dan 1 positif Covid-19 yakni warga Golo Ri'i, Dusun Golo Ngorok, Desa Wae Ri'i, Kecamatan Wae Ri'i.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Shutterstock)
Lihat Foto Ilustrasi rapid test virus corona 

Setelah 9 IRT, Giliaran Bapa, Mama & Adik Bungsu Dari 1 OTG Positif Covid-19, Dilakukan Rapid Test dan Hasilnya Negatif

POS-KUPANG.COM RUTENG--Setelah 9 Ibu Rumah Tangga (IRT) di Poka dinyatakan Negatif Rapid Test, kini giliaran tiga orang yakni Bapa, mama dan adik bungsu dari 1 OTG yang terkonfirmasi Positif Covid-19 yang kini sedang diisolasi di Gedung Wisma Atlet Golo Dukal juga sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya Non Reaktif atau Negatif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Ludovikus D. Moa kepada Wartawan, Rabu (20/5/2020) menjelaskan telah dilakukan pemeriksaan lima swab dari Kabupaten Manggarai dan hasilnya, 4 swab negatif covid-19 dan 1 positif Covid-19 yakni warga Golo Ri'i, Dusun Golo Ngorok, Desa Wae Ri'i, Kecamatan Wae Ri'i.

Terkait 1 OTG positif covid-19 itu, kata Lodi yang akrab disapa ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai mulai melakukan tracking (pelacakan) terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan OTG tersebut, sebelum yang bersangkutan menjalani karantina terpusat di Wisma Atlit Golo Dukal.

Dikatakan Lodi, Selasa 19 Mei 2020 kemarin Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai dan Tim Kesehatan Puskesmas Timung melakukan penelusuran dan 9 IRT yang merupakan warga sekitar tempat tinggal OTG tersebut. Kemudian langsung dilakukan Rapid Test dan hasilnya non-reaktif (negatif).

Dikatakan Lodi, dari hasil penelurusan itu juga diperoleh keterangan dari para IRT itu, bahwa OTG ini, sebelum dikarantina, pernah berkunjung ke orang tuanya di Kampung Lalong. Sehingga, Rabu, 20 Mei 2020 hari ini, Tim dari Dinkes Manggarai dan Tim dari Puskesmas Bangka Kenda juga melakukan tracking. Dan diketahui bahwa yang bersangkutan disaat itu hanya bertemu tiga orang, yakni Bapa, Mama, dan Adik bungsunya.

Kemudian kata Lodi, ketiga orang itu langsung dilakukan Rapid Test dan hasil non-reaktif atau Negatif.

"Artinya, ada 12 orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan OTG yang terkonfirmasi positif dan sudah dilakukan Rapid Test kepada mereka semua hasilnya semuanya non-reaktif. Saat ini, ke-12 orang tersebut melakukan karantina mandiri dibawa pengawasan ketat sampai akan dilakukan Rapid Test tahap kedua dan test swab," jelas Lodi.

Kisruh Sekertaris dan Kadis Pariwisata, Bupati Tahun: Kita BAP Keduanya Baru Saya Buat Putusan

Banjir di Pahunga Lodu Sumba Timur, Ini Penjelasan BMKG Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda

Lodi juga mengatakan, dalam upaya pencegahan dan penanganan covid-19, Gugus Tugas akan segera melakukan tracing dan tracking pada warga masyarakat yang pernah berkontak erat dengan orang/pasien yang telah terkonfirmasi positif untuk dilakukan Rapid Test dan Test Swab. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved