Kabar Artis
Mbah Mijan Sebut Fenomena Alam Bakal Menyusul di Tengah Corona Yang Belum Selesai, Ini Tandanya!
Mbah Mijan mencium ada gelagat yang aneh dengan panasnya matahari dalam beberapa hari terakhir ini. Ia pun berfirasat tentang sesuatu di tengah Corona
@daenglalad: Mbahmijan...bisa bca ssuatu ga di dlm dri q...
@yts_15: Social distancing saat lebaran??? Apakah warga +62 bisa melakoninya mbah? Pasti berkumpul n berjabat tangan akan terjadi... Sedih klo ngebayanginnya Mbah
Ungkapan berdamai dengan Corona mengingatkan ucapan dan ajakan Presiden Jokowi.
* Jokowi: Kita Harus Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat hidup berdampingan dengan virus corona Covid-19.
Hal ini karena Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) menyatakan terdapat potensi bahwa virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat.
"Artinya kita harus hidup berdampingan dengan Covid-19. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, berdamai dengan Covid," kata Presiden seperti dikutip dari siaran pers resmi, Jumat (15/5/2020).
"Sekali lagi, yang penting masyarakat produktif, aman, dan nyaman," lanjut dia.
Kepala Negara menegaskan bahwa hidup berdampingan dengan Covid-19 bukan berarti menyerah dan menjadi pesimistis.
Justru kondisi ini merupakan titik tolak menuju tatanan kehidupan baru masyarakat untuk dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan ancaman Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Berdampingan itu justru kita tidak menyerah, tapi menyesuaikan diri," kata Presiden Jokowi.
Untuk itu, ia menyebut, pemerintah akan mengatur agar kehidupan berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal sambil melihat dan memperhatikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan.
Nantinya, masyarakat di Indonesia bisa beraktivitas normal kembali, namun harus menyesuaikan dan hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru," imbuh Presiden Jokowi.
Namun tentang kapan pelaksanaan tahapan kehidupan normal yang baru ini akan dimulai, ia mengatakan, akan terus melakukan evaluasi dan melihat data dan fakta kurva positif Covid-19, kurva yang sembuh dan kurva yang wafat, sebelum akhirnya membuat keputusan.