Frans Lebu Raya : Mengenang Almarhum EP da Gomez sebagai Guru yang Memberi Semangat
Lebu Raya mengenang almarhum EP da Gomez sebagai guru, tokoh pejuang yang kokoh, konsisten dan sederhana.
Penulis: dion db putra | Editor: Rosalina Woso
Frans Lebu Raya Mengenang Almarhum EP da Gomez sebagai Guru yang Memberi Semangat
POS-KUPANG.COM|DENPASAR-- Mantan Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya mengenang almarhum EP da Gomez sebagai guru, tokoh pejuang yang kokoh, konsisten dan sederhana.
Eugenis Paceli Da Gomez meninggal dunia di Maumere, Flores pada hari Senin 18 Mei 2020.
"Saya secara pribadi dan keluarga turut berdukacita atas meninggalnya bapak EP da Gomez dan mendoakan arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Kami kehilangan seorang tokoh pejuang yang kokoh, konsisten dan sederhana sampai meninggalnya," kata Lebu Raya kepada Pos-Kupang.Com, Senin (18/5/2020) malam.
Frans Lebu Raya yang adalah juga mantan Gubernur NTT mengenal EP da Gomez sebagai politisi yang berwibawa, konsisten berjuang untuk kepentingan rakyat.
Almarhum memulai perjuangan politiknya dengan bergabung dengan partai Katolik. Selanjutnya fusi ke Partai Demokrasi Indonesia dan lanjut berjuang melalui PDI Perjuangan.
"Saya memandangnya sebagai seorang guru yang memberikan semangat, dan motivasi agar orang harus berjuang dengan ideologi dan prinsip yang tegas," kata Frans Lebu Raya.
Menurut Lebu Raya, EP da Gomez dalam seluruh derap perjuangannya selalu mengingatkan para junior di partai agar berjuang dengan jujur dan konsisten.
"Saya sangat menghargai beliau sebagai tokoh dan kader yang juga mau mendengar "orang"," ujarnya.
Lebu Raya mengaku almarhum juga yang mendorongnya untuk memimpin PDI Perjuangan NTT ketika partai ini dilanda konflik dan jadi pecah.
"Saya menjalani kepemimpinan saya di partai dengan prinsip dan ideologi yang sama. Saya mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa beliau untuk partai ini dan untuk seluruh perjuangannya," katanya.
"Saya juga ingat di saat terakhir beliau menulis buku. Banyak kisah tentang perjuangan yang dilukiskan dengan apik. Saya mengucapkan selamat jalan. Kami melanjutkan perjuanganmu Om," tulis Lebu Raya dalam pesan WhatsApp.
Pada usianya ke-79 tahun, EP da Gomez sempat meluncurkan buku ke-29 berjudul "Memaknai Nilai Ketokohan dan Kepemimpinan."
Buku ini mengupas cerita sekilas tentang Frans Seda, VB da Costa, Ben Mang Reng Say, P.S. da Cunha, dan Laurentius Say.
• Najwa Shihab Tiba-tiba Diserang Jerinx,Seteru Ahmad Dhani Kritik Keras Sang Presenter Terkait Corona
• BREAKING NEWS:Transmisi Lokal Sumbang 3 Kasus Positif Baru, Pasien Positif Covid-19 Capai 76 Kasus
• Kronologi Klaster Magetan Ende Positif Corona, Orangtua Sempat Protes Tempat Karantina
Buku pertamanya berjudul, PDI, Pemilu dan DPRD Kabupaten Sikka. (Laporan Dion DB Putra dari Denpasar)