Sumba Timur Siapkan Sampel Untuk Dikirim ke Kupang
swab untuk dikirim lagi ke Kupang untuk diperiksa di Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Sumba Timur Siapkan Sampel Untuk Dikirim ke Kupang
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur sedang menyiapkan sampel swab untuk dikirim lagi ke Kupang untuk diperiksa di Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Umbu Rara Meha Waingapu,dr. Lely Harakai,M.Kes ,Minggu (17/5/2020).
Menurut Lely, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumba Timur untuk menyiapkan lagi sampel swab untuk dikirim ke Kupang.
"Kita sudah koordinasi akan dikirim lagi sampel swab dari 12 orang. Persiapan sampel akan disesuaikan juga dengan transportasi ke Kupang," kata Lely.
Dijelaskan, untuk menyiapkan sampel tentu harus disesuaikan dengan jadwal penerbangan ke Kupang.
"Kita akan siapkan dan sesuaikan dengan jadwal penerbangan," katanya.
Lely juga mengakui, di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu tersedia 16 tempat tidur yang terdiri dari delapan kamar sebagai tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19.
"Dalam perawatan pasien ini kita mengikuti penatalaksanaan perawatan pasien positif Covid-19. Kita tetap memperhatikan protokol kesehatan dan tanpa membahayakan nyawa pasien dan juga petugas," katanya
Dikatakan,RSUD Umbu Rara Meha Waingapu,bukan baru merawat pasien menular,bukan baru Covid -19, tetapi sudah pernah mengurus atau merawat pasien HIV/AIDS, TBC dan penyakit menular lainnya.
"Sehingga jarak tempat tidur, penggunaan masker bagi petugas dan pasien ,kita sudah rencanakan jauh sebelum Covid-19 ada," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan hal-hal untuk menghindari adanya infeksi silang antar pasien di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.
Dokter Spesalis Paru, dr. Anri Widyawati,S.Paru mengatakan, RSUD Umbu Rara Meha Waingapu memiliki delapan kamar isolasi.
Kita berpatokan pada pedoman Penanganan Covid-19 dari Kemenkes RI. Pasien yang ada kita kelompokkan mereka berdasarkan penyakit penyerta dan juga dari gejala medik," kata dr Anri.
• Update Corona Sumba Timur, Masih Ada Dua OTG yang Dipantau
• Anies Baswedan Makin Ketat Atur Mobilitas Keluar Masuk Jakarta Selama PSBB Corona
Dikatakan, dalam perawatan, pihaknya juga melihat prinsip pencegahan infeksi, bahkan protokol kesehatan tetap dilakukan seperti pada cuci tangan dan penggunaan masker. "Kondisi pasien yang ada saat ini stabil," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
