Berita Rocky Gerung

Rocky Gerung Sindir Kebijakan Jokowi Sebut Wapres Maruf Amin Tak Layak Bekerja Ungkit Anies Baswedan

Ia lebih dulu memnyindir kalau Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memeras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penanganan Corona.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
ISTIMEWA
Pengamat Politik, Rocky Gerung 

Rocky Gerung pun menyebut Wakil Presiden Maruf Amin.

"Wapres tidak layak bekerja, Menko-menko tidak layak bekerja hahahaha. Jadi mereka suruh orang yang 45 tahun yang bekerja. Kalau saya memang tidak layak bekerja karena dari dulu saya nganggur gak bekerja ," kata Rocky Gerung.

"Tapi bahayanya kalau aturan itu diterapkan banyak di istana yang tidak bekerjalagi dong ya," kata Hersubeno Arief.

"Memang, logikanya begitu kan. Kalau dia 45 tahun mungkin ya 30 persen dan itu millenial semua tuh kan. jadi yang boleh bekerja tuh millenial. Millenial tuh yang kerjaannya merampok. Ajaib," sindirRocky Gerung.

Ucapan Rocky Gerung seolah ditunjukkan kepada para staf Millenial Jokowi di Istana.

Seperti diketahui, du staf millenial Jokowi mundur setelah disorot karena terlibat konflik kepentingan.

Mereka adalah Andi Taufan Garuda Putra CEO Ruangguru Adamas Belva Delvara.

* Andi Taufan Mundur dari Jabatan Stafsus Presiden

Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari posisi Staf Khusus Presiden Joko Widodo. Pengumuman pengunduran diri Andi dari jajaran stafsus milenial diumumkan dalam sebuah surat terbuka yang ditandatanganinya pada Jumat (24/4/2020).

Surat pengunduran diri tersebut telah dikonfirmasi dan dibenarkan oleh Andi Taufan.

"Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden," tulis Andi dalam surat itu.

Andi menyebutkan, pengunduran diri ini semata-mata dilandasi keinginan yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil.

Ia pun mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden atas kepercayaan, pelajaran, dan nilai-nilai yang diberikan selama ini.

"Dalam kurun waktu tersebut, saya menyaksikan sendiri bagaimana beliau adalah sosok pemimpin teladan yang bekerja keras dengan tulus dan penuh dedikasi demi kebaikan seluruh masyarakat dan masa depan Indonesia," kata dia.

Namun, ia juga mengaku tidak luput dari berbagai kekurangan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved