Listrik Gratis
Kabar Gembira! Menkeu Sri Mulyani Umumkan Subsidi Listrik Gratis Diperpanjang Sampai September 2020
Kabar gembira datang dari Menteri Keuangan ( Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di tengah pandemi Covid-19.
Kabar Gembira! Menkeu Sri Mulyani Umumkan Subsidi Listrik Gratis 450 VA dan 900 VA Diperpanjang Sampai September 2020
POS-KUPANG.COM - Kabar gembira datang dari Menteri Keuangan ( Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di tengah pandemi Covid-19.
Ya, Menkeu Sri Mulyani mengatakan akan memperpanjang Subsidi Listrik Gratis bagi pelanggan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA.
"Sekarang subsidi listrik untuk 450 VA dan 900 VA yang subsidinya adalah dari mulai bulan April hingga Juni, sekarang akan diperpanjang sampai September," ujar Sri di dalam telekonferensi, Senin (18/5).
Sebelumnya, pemerintah menggratiskan tarif listrik bagi pelanggan dengan daya listrik 450 VA untuk 24 juta rumah tangga.
Pasca pelanggan membayar tagihan listrik, maka rekening listrik akan digratiskan baik dari biaya pemakaian maupun biaya beban.
Bagi pengguna listrik prabayar, setiap bulannya akan diberikan token gratis sebesar pemakaian tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir.
Kemudian, pemerintah memberikan diskon 50% bagi pelanggan 900 VA yang mencakup 7,2 juta rumah tangga.
Pasca pelanggan membayar tagihan listrik, maka rekening listrik yang dibayar hanya 50% dari biaya pemakaian dan biaya beban.
Bagi pengguna listrik prabayar, setiap bulannya pemerintah akan memberikan token gratis sebesar 50% dari pemakaian tiga bulan terakhir.
Subsidi yang diberikan ini dilakukan selama tiga bulan dimulai dari bulan April sampai Juni dengan total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 58,29 triliun.
Seiring dengan tambahan subsidi menjadi 6 bulan, maka pemerintah turut menambah anggaran sebanyak Rp 6,9 triliun.
Perluasan subsidi listrik ini, diharapkan akan membantu mengurangi beban masyarakat di tengah gejolak pandemi di dalam negeri.
Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN
Pemerintah memberikan keringanan bagi sejumlah pelanggan listrik PLN untuk menekan dampak wabah virus corona bagi golongan masyarakat tertentu.