Ditolak di Pelabuhan Larantuka, 14 Sampel SWAB Lembata Akhirnya Dibawa Helikopter BNPB ke Kupang
Sampel yang dibawa dengan helikoper Minggu hari ini ditambah lagi dengan satu sampel pelaku perjalanan dari Alor.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Ditolak di Pelabuhan Larantuka, 14 Sampel SWAB Lembata Akhirnya Dibawa Helikopter BNPB ke Kupang
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA-- Sebanyak 14 sampel SWAB dari Lembata akhirnya dikirim ke Kupang dengan menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Minggu (17/5/2020).
Sebelumnya pada Jumat kemarin ada 13 sampel SWAB yang sempat ditolak masuk di Pelabuhan Larantuka ketika dibawa kapal milik Pemda Lembata, KM Torani.
Sampel yang dibawa dengan helikoper Minggu hari ini ditambah lagi dengan satu sampel pelaku perjalanan dari Alor. Jadi total ada 14 sampel yang dikirim.
Disaksikan Pos Kupang di Bandara Wunopito Lewoleba, Helikopter BNPB tiba sekitar pukul 11. 00 Wita dan langsung disambut Kepala BPBD Kabupaten Lembata Thomas Tip Des, Kepala Bandar Wunopito M Syaiful dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lembata Markus Labi Waleng.
Helikopter milik BNPB yang bermarkas di Labuan Bajo itu diterbangkan pilot on command (PIC) Captain Eko Novie N, Copilot Captain Randi P, teknisi EOB, M Isnaeni, pengatur jadwal (HLO), Cecep Kemal. Ikut pula dalam penerbangan itu, Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Barat, Dominikus Hawan.
Helikopter itu pun kembali menerbangkan 14 sampel SWAB Lembata pada pukul 12.30 Wita. Butuh waktu 1 jam 30 menit penerbangan untuk tiba di Kupang dari Bandara Wunopito Lewoleba.
Tim satgas Covid-19 Kabupaten Lembata mengantarkan sampel Swab dengan menggunakan ambulans milik RSUD Lewoleba kemudian langsung dimasukan ke dalam cabin helikopter.
• Ternyata Ada Bukti Video Intim, saat Siswi SMP Direnggut Mahkota Oleh Paman- Pacar Sebelum Bunuh
• Singgung Punya Sugar Daddy, 4 Wanita Ini Bela Syahrini, Lihat Reaksi Reino Barack Eks Luna Maya
• Gelandang Serang Persebaya, M Alwi Slamat Nilai Ramadan Tahun Ini Spesial, Ini Alasannya
Thomas Tip Des mengatakan helikopter sebenarnya hanya mengangkut sampel dari Maumere. Namun berkat koordinasi Pemkab Lembata, Pemprov NTT, dan BPBD Kabupaten Manggarai Barat, helikopter BNPB akhirnya bisa singgah di Lembata.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)