Corona di NTT

BREAKING NEWS: Tambah 12 Kasus Baru, Positif Covid-19 NTT Tembus Angka 59

asus Positif Covid-19 di wilayah Provinsi NTT kini menembus angka 59 pada Sabtu (16/5/2020). Penambahan kasus yang cukup signifikan itu terjad

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
ilustrasi: Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si menyampaikan keterangan kepada pers di Kupang, Sabtu (09/05/2020) malam. Didampingi Bapak Kepala Kadan Keuangan (BKD) Provinsi NTT, Drs. Zakarias Moruk, MM. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kasus Positif Covid-19 di wilayah Provinsi NTT kini menembus angka 59 pada Sabtu (16/5/2020).  Penambahan kasus yang cukup signifikan itu terjadi setelah hasil lab menyatakan 12 sampel swab terkonfirmasi positif. 

"Bahwa dari hasil periksaan swab terhadap 46 sampel yang dikeluarkan Laboratorium Biomolekular RSUD Prof WZ Johannes Kupang, diketahui bahwa ada penambangan 12 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi," ujar Sekretaris 1 Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT drg Dominikus Minggu Mere saat jumpa media di Media Center Kantor Gubernur NTT pada Sabtu (16/5/2020) siang. 

Minggu Mere yang didampingi Jubir Gugus Tugas Dr. Marius Ardu Jelamu itu menjelaskan, 12 kasus baru tersebut terdiri dari 9 kasus di Kabupaten Sikka dari Claster Kapal Lambelu, 2 kasus di Kabupaten Sumba Timur dari Claster STT Jakarta dan 1 kasus di Kota Kupang dari transmisi lokal.

"Dengan penambahan 12 kasus positif Covid-19 yang baru maka NTT hingga saat ini ad 59 kasus positif Covid-19 dari sebelumnya 47," terang Minggu Mere. 

Saat ini, Kabupaten Sikka menjadi wilayah yang menyumbang kasus positif terbanyak dengan 21 kasus. Semuanya berasal dari Cluster Kapal Lambelu. 

Rincian sebaran kasus, urai Minggu Mere, terdiri dari 21 kasus di Kabupaten Sikka, 15 kasus di Kota Kupang, 12 kasus di Kabupaten Manggarai Barat, 4 kasus di Kabupaten Sumba Timur, 2 Kasus di Kabupaten Rote, 2 kasus di Kabupaten TTS serta masing masing satu kasus di Kabupaten Flores Timur,  Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo.

Minggu Mere yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT itu mengatakan, dengan semakin bertambahnya kasus baru maka diperlukan upaya yang lebih komperhensif untuk mencegah dan menangani penyebarannya. 

Upaya-upaya pencegahan terkoordinasi yang telah dilaksanakan di beberapa wilayah kabupaten harus terus dilaksanakan. "Tentu upaya itu harus terus dilakukan dan tidak boleh kendor," tegasnya. 

Ia juga meminta masyarakat untuk meningkatkan isolasi dan menjaga protokol kesehatan dengan meniadakan kerumunan masa maupun interaksi masyarakat dalam jumlah banyak. 

Selain itu, perhatian untuk kelompok rentan seperti orang yang memiliki penyemir degeneratif tertentu serta orang yang berusia lanjut dan bayi juga harus ditingkatkan.   

"Untuk kelompok rentan yang memiliki penyakit degeneratif tertentu, apabila terpapar maka tingkat keparahan lebih tinggi. Masyarakat juga perlu memperhatikan kelompok rentan lain seperti orang usia lanjut, bayi juga kelompok sosial lainnya sehingga interaksi anatar orang perlu dibatasi," ujarnya. 

Ditengah penambahan kasua positif, kabar baik datang dari RS Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang. Empat pasien positif dinyatakan sembuh. Sehingga total pasien yang sembuh dalam perawatan di RS Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang menjadi 5 orang. Sementara akumulasi pasien sembuh untuk wilayah Provinsi NTT menjadi 6 orang. (hh)

 

BalasTeruskan

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved