Wali Kota Pimpin Gerak Cepat Pemkot Kupang dalam Penanganan Covid-19
Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H. didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang mengungjungi lokasi pasien Covid-19
"Kami mengevaluasi dan mengecek detail kesiapan, termasuk jadwal dan petugas first responder, mobil jenazah dan petugas pemakaman," ujar Wali Kota.
Selain itu, Wali Kota mengatakan petugas gabungan tetap melaksanakan penertiban warga di tempat-tempat umum dan melakukan imbauan dengan pengeras suara di jalan-jalan.
Mulai Kamis (14/5/2020) petugas gabungan bersama TNI Polri akan lebih tegas menertibkan penggunaan masker dan mengatur aktivitas warga di tempat-tempat umum, karena kita masih temukan warga yang berkumpul di lokasi-lokasi publik.
"Regulasi akan diperketat untuk mengurangi aktivitas masyarakat umum di tempat-tempat publik," tegas Wali Kota.
Selain itu, Camat diminta untuk memantau pendataan masyarakat yang terdampak agar bantuan sosial yang diserahkan tepat sasaran.
Wali Kota juga mengimbau agar masyarakat patuh dan disiplin sesuai instruksi pemerintah. Tetap menerapkan pola hidup sehat dan bersih untuk mencegah tertular Covid-19.
"Warga diminta dengan tegas untuk menghindari tempat keramaian dan tidak berkerumun, menggunakan masker serta tak lupa rajin cuci tangan. Bagi pelaku perjalanan terutama dari daerah zona merah agar segera melaporkan diri dan mematuhi protokol kesehatan yang ada. Warga Kota Kupang diminta untuk tetap tenang dan optimis," tegasnya.
Wali Kota juga menyampaikan terimakasih kepada tenaga kesehatan dan petugas di lapangan serta semua pihak yang bekerja keras dalam penanganan pandemik Covid-19.
Dalam pernyataan pers yang disampaikan Wali Kota secara live streaming melalui akun Facebook Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kupang, Rabu malam (13/5), disampaikan bahwa Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Kupang langsung melakukan langkah-langkah upaya penanganan termasuk penelusuran menyeluruh dan RDT terhadap kontak erat almarhum.
Hingga Rabu malam (13/5), petugas Dinkes Kota Kupang dibantu Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Nunleu berhasil menelusuri 65 orang kontak erat diantaranya 10 orang keluarga dan telah dilakukan RDT terhadap 23 orang.
Diakui Wali Kota Kupang, Gugus Tugas cukup sigap dalam penatalaksanaan Covid-19 terutama pasca meninggalnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain penanganan terhadap keluarga dan kontak erat pasien serta penyemprotan desinfektan di Pasar Kasih serta rumah pasien dan sekitarnya, Satuan Tugas Kelurahan Naikoten I dan Nunleu langsung mengadvokasi keluarga dan warga sekitar lokasi Pasar Kasih dan kediaman almarhum.
"Camat dan Lurah dibantu bhabinkamtibmas masing-masing langsung berkoordinasi dengan LPM, RT dan RW setempat, guna mengadvokasi dan memantau keluarga melakukan isolasi mandiri," ungkap Wali Kota.
Selain itu, Wali Kota mengatakan kepada keluarga diberikan diberikan bantuan logistik selama melakukan isolasi mandiri.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, M.Kes. mengatakan Pemkot terus melakukan koordinasi dengan Pemprov guna mengetahui jalur atau jejak kasus positif yang terjadi.