Corona di NTT
Dua Sampel Swab dari Belu Sudah Diperiksa. Begini Hasilnya
Dua sampel Swab dari Kabupaten Belu yang dikirim ke Laboratorium Biomolekular RSUD W.Z. Yohannes Kupang sejak tanggal 7 Mei 2020 sudah selesai diperik
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA-----Dua sampel Swab dari Kabupaten Belu yang dikirim ke Laboratorium Biomolekular RSUD W.Z. Yohannes Kupang sejak tanggal 7 Mei 2020 sudah selesai diperiksa dan hasilnya sudah disampaikan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu.
Hasil pemeriksaab dua sampel Swab tersebut dinyatakan negatif Covid-19. Hasil tes Swab ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat Belu yang beberapa waktu terkahir sering muncul rasa kekhawatiran.
Hal ini dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu, Cristoforus M. Loe Mau kepada Pos Kupang.Com, Kamis (14/5/2020).
Cristoforus mengatakan, dua sampel Swab yang dikirim dari Belu ke
Laboratorium Biomolekular RSUD W.Z. Yohannes Kupang telah diperiksa dan hasil pemeriksaan dinyatakan negatif.
"Sampel dari Belu yang dikirim ke Kupang sudah ada hasil tes Swab. Hasil pemeriksaan dinyatakan negatif Covid 19", kata Cristoforus.
Lanjutnya, dua sampel Swab ini diambil dari dua Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sementara menjalani perawatan di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Kedua OTG tersebut merupakan kelompok atau cluster Gowa.
Dengan adanya hasil tes Swab ini maka sudah menjawabi pertanyaan dan kecurigaan masyarakat tentang keberadaan dua OTG di Kabupaten Belu. Hasil tes Swab ini juga telah mengobati rasa kekhawatiran masyarakat terhadap penularan Covid 19 di Kabupaten Belu.
"Dengan hasil tes Swab ini yang dinyatakan negatif maka kami gugus tugas menyampaikan juga klarifikasi dan meluruskan informasi yang beredar di media sosial beberapa waktu lalu tentang dua OTG terpapar. Hari ini kami sampaikan bahwa hasil tes Swab dinyatakan negatif", pinta Cristoforus.
Cristoforus mengatakan, Pemerintah Kabupaten Belu terus menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dengan terus menjalankan pola hidup sehat.
Berdiam diri di rumah saja, atau menjaga jarak fisik apabila bertemu orang lain, tidak boleh bersentuhan atau membatasi interaksi fisik, menghindari kerumunan orang dan selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun.
Bagi warga Kabupaten Belu yang baru pulang dari luar daerah terutama daerah yang terinfeksi Covid-19 agar melaporkan diri ke Posko Gugus Tugas melalui call center 081238654568 yang aktif 24 jam untuk selanjutnya mengikuti arahan petugas termasuk mengisolasi diri.
Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia dan anjuran World Health Organization (WHO) agar semua masyarakat menggunakan masker. Untuk masker N95 dikhususkan kepada tenaga medis sedangkan masyarakat dapat memakai masker kain yang dijahit dan selalu dicuci.
Kepada para pelintas yang memasuki wilayah Kabupaten Belu wajib mentaati semua aturan yang ada disetiap posko pemantauan tanpa terkecuali demi keselamatan kita bersama. Mulai dari penggunaan masker, penyemprotan disinfektan, cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan pendataan. (jen).
