Corona di NTT
32 Warga Yang Berkontak dengan Pasien positif Transmisil Lokal Kupang di Swab Hari Ini
Di lokasi pengambilan swab yang berada di belakang ruang isolasi Covid-19 RST Wirasakti itu, para petugas menggunakan pakaian APD tingkat perli
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sebanyak 32 warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 di Kupang menjalani pemeriksaan swab.
Pengambilan sampel swab tersebut dilakukan di Ruang Isolasi Covid-19 Rumah Sakit Tentara (RST) Tingkat III Wirasakti Kupang pada Kamis (14/5/2020).
Pengambilan sampel warga tersebut dilaksanakan secara tertutup dan dilakukan oleh tim Covid-19 RST Wirasakti bersama tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang.
Pantauan POS-KUPANG.COM di lokasi, para warga yang diambil droplet untuk swab datang pada Kamis pagi. Mereka datang secara mandiri.
Di lokasi pengambilan swab yang berada di belakang ruang isolasi Covid-19 RST Wirasakti itu, para petugas menggunakan pakaian APD tingkat perlindungan kedua lengkap berupa masker bedah 3 lapis, gaun khusus, sarung tangan karet sekali pakai, pelindung mata serta sepatu boot.
Saat menunggu antrian pengambilan droplet, mereka juga duduk dengan memperhatikan standar protokol kesehatan untuk physical distancing. Kursi yang mereka gunakan diatur berjarak di luar ruangan.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM di lokasi, sebanyak dua tenaga kesehatan RST Wirasakti yang melakukan pengambilan droplet atau sampel swab. Mereka didukung oleh tim gugus tugas untuk bagian teknis lainnya.
Pemeriksaan atau pengambilan sampel berakhir sekira pukul 12.20 Wita. Pukul 12.35 Wita, satu unit Ambulance milik Pemerintah Kota Kupang membawa sampel swab tersebut ke laboratorium RSUD Prof WZ Johannes Kupang.
Wakil Kepala RST Tingkat III Wirasakti Kupang, Kapten Kandibus Oni mengatakan pemeriksaan dan pengambilan sampel swab tersebut dilakukan tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang bersama tim Covid-19 RST Tingkat III Wirasakti Kupang.
RST Wirasakti, kata dia, menyediakan ruangan dan tenaga yang telah disesuaikan dengan standar dan protokol kesehatan dan tata laksana Penanganan Covid-19.
Berdasarkan penuturan petugas lapangan, warga tidak bersedia diwawancarai terkait proses pengambilan sampel tersebut. (hh)