1 Warga Labuan Bajo Positif Covid-19 yang Selama Ini Jalani Karantina Mandiri Akan Dijemput
pasien cluster Magetan dan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab di Laboratorium Biologi Molekuler
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
1 Warga Labuan Bajo Positif Covid-19 yang Selama Ini Jalani Karantina Mandiri Akan Dijemput
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Seorang warga Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang positif Covid-19 selama ini menjalani karantina mandiri di rumahnya.
Warga berinisial MR (18) berjenis kelamin laki-laki itu merupakan pasien cluster Magetan dan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab di Laboratorium Biologi Molekuler, Instalasi Patologi Klinik RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang.
MR bersama 8 warga Kabupaten Mabar lainnya disampaikan positif Covid-19 oleh Sekretaris 1 Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT drg Dominikus Minggu Mere dalam jumpa media yang dilaksanakan di media center Kantor Gubernur NTT, Rabu (12/5/2020) siang.
Bupati Mabar sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat kabupaten, Agustinus Ch Dula mengatakan, selama ini pasien tersebut menjalani karantina mandiri di rumah karena tidak menunjukkan gejala Covid-19 atau masuk dalam kategori OTG.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, MR akan dijemput di rumahnya dan akan dibawa ke isolasi terpusat atau RSUD Komodo Labuan Bajo.
"Besok baru ditarik ke Isolasi terpusat atau RSUD Komodo Labuan Bajo. Selama ini dia karantina mandiri keluarga adalah juga protap. Kan tidak menunjukkan gejala atau OTG," katanya saat dihubungi pada Rabu malam.
Dijelaskannya, semua warga yang diambil sampel swab dan dikirimkan ke Kupang pada 9 Mei lalu merupakan PDP dan setelah dinyatakan positif Covid-19, maka harus menjalani isolasi.
"Semua pasien yg diambil swab ke Kupang tanggal 9 Mei itu adalah pasien PDP yang dikarantina di rumah yang disiapkan Pemkab Mabar, mereka belum diisolasi karena swab belum positif, kalau mereka sekarang sudah positif, maka besok mereka diberlakukan protap isolasi," ungkap Bupati Dula yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Mabar ini.
"Begitupun 1 orang cluster Magetan, hasil rapid test dia positif meskipun tanpa gejala (OTG). Makanya dia karantina mandiri di keluarganya. Itu juga protap, kalau dia swab nya positif, maka harus diisolasi dan itu bukan di rumahnya lagi, jadi besok kelompok Magetan satu orang itu harus diisolasi, itu ptotokolnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Dula juga menjelaskan, sebanyak 2 warga Mabar cluster Gowa yang positif Covid-19 tengah menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 9 warga terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab, Rabu (13/5/2020).
Berdasarkan siaran pers Media Center Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nomor ; 013/SP/MCCOVID19/MABAR/V/2020, tertanggal 13 Mei 2020, sebanyak 8 warga masuk cluster Gowa dan 1 warga masuk cluster Magetan.
Informasi ke-9 warga yang positif Covid-19 itu diterima dari dari Laboratorium Biologi Molekuler, Instalasi Patologi Klinik RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang.
Kesembilan warga tersebut selanjutnya disebut sebagai Pasien 03 sampai dengan 11 Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat.