Bongkar Terus, Laurens Ungkap Kebucinan Syahrini, Ditolak Pria Tua Kaya Nangis Sebut Malu Sama Tuhan

"Ketika keinginanannya tidak tercapai, sesorang terus meminta saya untuk memenuhi ambisinya.

Semua tentang cerita cinta menyedihkan dari seorang wanita beragenda.

Sekuat apapun tangisan dia dan upaya dia untuk mengemis cinta, akhirnya tidak tercapai juga," papar Laurens.

Kini, setelah Syahrini mendapatkan 'agendanya', ia pun langsung mencampakkan Laurens begitu saja.

Lantas, Syahrini disebutkan Laurens akan menuju 'korban' baru dengan agenda baru juga.

Meski begitu, Laurens mengaku enggan mengetahui siapa 'korban' berikutnya dari sang wanita agenda ini.

"Ketika momen itu selesai, wanita beragenda tidak perlu lagi dan pergi dengan agenda lain,"

Entah agenda dengan siapa. i dont care (aku tidak peduli)," tulis Laurens.

• Siswa SMA di Sikka Setiap Hari Kerja Tugas Secara Online dari Rumahnya

• Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Terbangkan 30 Penumpang dari Bandara El Tari Kupang

• Nasabah Belum Banyak Ajukan Relaksasi Kredit, Ini Harapan Vice President Pegadaian

• Markus Horison Ingin Jadi Pelatih Kiper Persib Bandung

• 4 Shio Paling Hoki Selasa Pon 12 Mei Bulan Ular Logam Rejeki Tak Habis 7 Turunan Siap-siap Dipuja

Menanggapi kepedihan dirinya dicampakkan oleh Syahrini yang disindirnya sebagai 'wanita agenda', Laurens mengaku memetik banyak hikmah.

Akan tetapi, ketika memaparkan hikmahnya. Laurens masih memberikan sindiran pedasnya kepada Syahrini.

Bahkan dalam tulisannya, Laurens menyindir pembongkaran soal perlakuan Syahrini kepada ayah angkatnya ini disebut karena sempat disindir lebih dulu.

Atau dalam bahasa sindirannya ini disebut 'anjing kejepit'.

"Hikmahnya, perlakukan siapapun seperti dia memperlakukanmu, tanpa harus mempunyai agenda dan memanfaatkan kala membutuhkn.

Jadikan pelajaran, jangan jadi gosip panjang, ini hanya berbagi dari saya untuk istilah anjing kejepit," tulis Laurens.

Kemudian, Laurens pun meminta agar netizen harus tetap berbuat baik meski sudah disakiti atau dicampakkan.