Update Corona di NTT
Update Corona di NTT : Hasil Tes Swab di Kupang, Tambah Tiga Positif dan Waspada Transmisi Lokal
Tiga sampel tersebut masing masing berasal dari satu pasien RSUD Soe Kabupaten TTS, satu pasien RSUD Aeramo Kabupaten Nagekeo
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Update Covid-19 NTT, Hasil Tes Swab di Kupang, Tambah Tiga Positif dan Waspada Transmisi Lokal
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tiga sampel dinyatakan positif dalam periksaan swab di Laboratorium RSUD Prof WZ Johannes Kupang pada Senin (11/5/2020). Tiga sampel tersebut masing masing berasal dari satu pasien RSUD Soe Kabupaten TTS, satu pasien RSUD Aeramo Kabupaten Nagekeo dan satu pasien RSUD Prof WZ Johannes Kupang.
Demikian disampaikan Sekretaris 1 Gugus Tugas Covid-19 NTT drg Dominikus Minggu Mere kepada wartawan dalam jumpa media Update Covid-19 Provinsi NTT pada Senin malam.
Minggu Mere mengatakan, dengan tambahan tiga positif Covid-19 pada hari ini maka total kasus positif Covid-19 di Provinsi NTT menjadi 16 kasus positif dengan satu kasus yang dinyatakan sembuh.
"Berdasarkan pemeriksaan swab Laboratorium di RSUD Prof Johannes Kupang, dari 48 sampel swab yang diperiksa, diketahui ada tiga yang menunjukan Covid-19 plus," ujar Minggu Mere.
Pria yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT merinci, satu pasien saat ini merupakan pasien di RSUD Prof WZ Johannes Kupang, sementara dua lainnya merupakan sampel swab yang dirujuk dari RSUD Aeramo dan satu rujukan dari RSUD Soe.
Ia menjelaskan, pada saat ini juga sedang berlangsung pemeriksaan terhadap 48 sampel berikutnya. Hasil tersebut akan dilaporkan pada Selasa besok. Sementara pada Selasa rencananya akan dilakukan pemeriksaan terhadap 96 sampel berikutnya.
"Soal kapasitas pemeriksaan laboratorium, tim melakukan optimalisasi pemeriksaan dan besok akan dilakukan pemeriksaan terhadap 96 sampel," katanya.
Pihak Gugus Tugas Covid-19 NTT, jelas Minggu Mere, sedang berupaya untuk menyelesaikan pemeriksaan sampel swab yang ada di RSUD Prof WZ Johannes Kupang dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hal tersebut dilakukan agar pihak Gugus Tugas di kabupaten/kota bisa melakukan tracing dalam rangka pencegahan termasuk dengan menerapkan strategi deteksi dini.
"Khusus satu pasien positif Covid-19 di Kota Kupang, telah terjadi transmisi lokal," ungkap Minggu Mere.
Oleh karena itu, tegasnya, harus terus dilakukan secara terkoordinasi upaya-upaya deteksi dini dan pencegahan serta pengetatan pemberlakuan social distancing dan physical distancing. Demikian pula penegakan protokol kesehatan lain seperti cuci tangan dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Ia mengatakan, besok akan dikoordinasikan dengan daerah upaya tracing dan pembatasan sebagai upaya mencegah transmisi lokal. Upaya yang lebih serius untuk mengikuti protokol kesehatan.
"Ini tidak tawar menawar lagi karena sudah terjadi sesuatu yang kita khawatirkan sudah terjadi di depan mata," katanya.
Ia kembali menghimbau masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah.
Sementara itu, jubir Gugus Tugas Covid-19 NTT Ardu Jelamu Marius menambahkan, dengan munculnya kasus positif dari transmisi lokal maka, ia masyarakat dan pemerintah daerah diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya.
"NTT kini menjadi zona merah. Kita sudah masuk dalam tahap yang mengkhawatirkan karena penyebaran tidak hanya dari kasus impor tetapi penularan dari transmisi lokal," jelasnya.
• Tanda-Tanda Datangnya Lailatul Qadar , Malam yang Mulia di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
• Sosok Betrand Peto di Mata Sarwendah, Wajar Anak Manggarai Ini Pikat Hati Ruben Onsu!
Ia mengatakan, dengan kondisi ini maka diharapkan seluruh wilayah bisa menekan penyebaran dan lalu lintas orang. Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai penularan terutama dari transmisi lokal yang mulai muncul.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)