Berita Rocky Gerung
Rocky Gerung Sebut Presiden Ambil Keputusan Fatal, Jokowi Menyerah Berdamai dengan Pandemi Corona
gamat politik Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi sebagai kepala negara mengambil keputusan yang fatal dengan berdamai dengan Corona
Rocky Gerung Sebut Presiden Ambil Keputusan Fatal, Jokowi Menyerah Hadapi Pandemi Corona
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi sebagai kepala negara mengambil keputusan yang fatal dengan mendeklarasikan diri berdamai dengan Virus Corona (Covid-19).
Hal ini berdasarkan pernyataan Jokowi yang sempat mengatakan bahwa masyarakat harus berdamai dengan Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung melalui channel YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu (11/5/202020).
Rocky Gerung menilai presiden sudah tidak tahu apa lagi yang akan dilakukan.
"Jadi istilah berdamai itu itu istilah yang fatalistik. Artinya kayak enggak tahu mau bikin apa lagi," kata Rocky Gerung.
Apalagi sekarang bidang ekonomi sulit berjalan di tengah pandemi Virus Corona, termasuk investasi.
"Kayak suku bunga sudah diturunin habis-habisan sehingga enggak tahu mau apa lagi. Investasi sudah, berhubung turun sampai 0 ya investasinya sudah enggak naik juga, jadi begitu kira-kira," katanya.
Menurutnya presiden tidak menyerah, melainkan tak tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya.
"Kayak orang kehabisan akal, dia bukan menyerah, kalau menyerah ditodong musuh. Dia menyerah karena enggak tahu di persimpangan ke mana, itu namanya berdamai dengan penemuan," menurutnya.
Ia menolak bahwa berdamai dengan Virus Corona bukan suatu puisi melainkan statement keputusasaan.
"Sebagai judul berdamai dengan Corona mungkin ada orang analisis, itu puisi lirik enggak, itu puisi satu baris enggak, itu semacam statement putus asa," katanya.
Pengamat politik berusia 60 tahun ini menilai bahwa presiden bingung karena mendengar masalah-masalah yang terjadi selama Virus Corona.
"Kemirisan batin. Ya sebetulnya itu suara paling dalam. Karena pada akhirnya Beliau paham bahwa seluruh informasi yang diberikan kepada dia kacau balau," katanya.
Rocky Gerung menyinggung soal perbedaan-perbedaan kebijakan kementerian terkait Virus Corona.
Misalnya, perbedaan pendapat Kementerian Kesehatan dan Perhubungan soal izin ojek online yang sempat terjadi.
"Dia akhirnya enggak tahu milih apa, anggap dia berdamai saja deh. "Itu puisi ditulis di tengah kebingungan sebetulnya, kebingungan lalu lintas informasi, menteri yang sana bilang begini, menteri yang satu bilang begitu," ujar Rocky Gerung.
Sehingga, pernyataan berdamai dengan Virus Corona oleh Jokowi adalah ungkapan putus asa menurut Rocky Gerung.
"Makanya presiden sebagai pemimpin tertinggi 'ya sudah kalian silahkan ribut', 'Gue mau berdamai saja', artinya sudah naikin bendera putih dan itu akibatnya panjang itu."
"Sekali orang berdamai, berdamai dengan ketidaktahuan artinya dia menyerahkan diri untuk diikat di tiang sendirian oleh musuh-musuhnya," tuturnya.
Rocky Gerung menambahkan bahwa kini presiden telah pasrah pada nasib.
"Patetik itu istilahnya, patetik itu konyol, pasrah, sekaligus ya menyerahkan nasib pada sejarah," ucap dia.
Lihat videonya mulai menit awal:
Jokowi Minta Berdamai dengan Corona
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berupaya keras dan berharap puncak pandemi Covid-19 akan segera menurun.
Selama wabah masih terus ada, Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis (7/5/2020).
Ia juga mengatakan, beberapa ahli menyebut ada kemungkinan kasus pasien positif Covid-19 menurun angkanya.
Tetapi, ketika kasusnya sudah turun tidak berarti langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.
"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya," kata Jokowi.
Masyarakat dipersilakan beraktivitas secara terbatas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
"Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan," katanya.
"Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur," tandasnya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Kompas.com/Diamanty Meiliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Rocky Gerung Sebut Jokowi Putus Asa Gara-gara Ungkapan 'Berdamai dengan Corona': Kemirisan Batin dan di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19 sampai Vaksin Ditemukan"