Pemkab Malaka Masih Menunggu Hasil Pemeriksaan Sampel SWAB di Kupang

rujukan sampel SWAB ke Kota Kupang. Sampai saat ini hasilnya belum diketahui apakah negatif atau positif.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Bupati Malaka, dr.Stef Bria Seran, MPH 

Pemkab Malaka Masih Menunggu Hasil Pemeriksaan Sampel SWAB di Kupang

POS-KUPANG.COM I MALAKA---Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka melalui gugus tugas Covid 19 sudah mengantar rujukan sampel SWAB ke Kota Kupang. Sampai saat ini hasilnya belum diketahui apakah negatif atau positif.

Diharapkan hasil sampel  SWAB itu segera disampaikan ke kabupaten sehingga diambil langkah cepat untuk ditelusuri untuk proses pencegahan lebih lanjut.

Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS kepada wartawan di Malaka, Senin (11/5) menjelaskan, terkait sampel SWAB dari Kabupaten Malaka, saat ini masih dalam proses pemeriksaan di Kupang.

"Soal hasil pemeriksaan sampel SWAB ini memang yang berhak bicara merupakan kewenangan Provinsi NTT. Tapi kita minta supaya segera disampaikan ke kabupaten karena tidak ada yang rahasia. Dengan hasil itu kita bisa  segera  telusuri. Kita bisa ambil langkah penanganan pasien dan cegah secepatnya," ujar SBS.

Terhadap safari ke kecamatan, kata SBS, sebagai pemimpin wilayah, wajib turun melihat, mendengar apa yang dirasakan warga. Dalam situasi pandemi corona ini, tugas pemimpin harus berada bersama rakyat dalam suasana bathin yang cemas dan gelisah.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka melalui Gugus Tugas Covid 19, siap mengirim rujukan spesimen 2 sampel SWAB untuk diperiksa di Kupang, Ibu kota Provinsi NTT.

Sementara dalam rilis harian perkembangan penanganan pasien yang terpapar virus corona pada posisi, Minggu (10/5)  Pukul 16.00 Wita, menunjukan pelaku perjalanan terjadi penambahan.

Sampai saat ini total  pelaku perjalanan mencapai 930 orang dimana Selesai masa isolasi mandiri selama 14 hari tercatat 918 orang dan sedang dalam pemantauan 12 orang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 13 orang dimana selesai menjalankan isolasi sebanyak 12 orang, sedangkan masih dalam pemantauan sebanyak 1 orang. Orang Tanpa Gejala (OTG) 1 orang sedang dalam pemantauan.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan berstatus positif corona,  hingga kini masih  nihil (nol). Paparan data ini merupakan akumulasi dari data 12 kecamatan yang dicatat gugus tugas covid 19 setiap harinya.

Seperti diketahui, Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran (SBS) bersama unsur Forkompimda dan instansi terkait dalam sepekan dua kali melakukan kunjungan ke kecamatan dan desa-desa.

Bupati SBS ke lapangan untuk memastikan kesiapan petugas gabungan di tiap posko agar selalu siaga dalam mengawasi dan mengamati perjalanan orang.

Mantan Kadis Kesehatan NTT ini pada setiap kesempatan menegaskan, virus corona ini sangat berbahaya sehingga semua warga wajib mentaati aturan protokoler yang sudah disampaikan pemerintah.

Warga Senang Pemberian BST Transparan

Bupati Malaka : Saya Tidak Marah, Kabupaten Malaka Memang Masih Tertinggal

"Kepada warga Malaka, saya minta kalau melihat ada orang baru datang di kampung supaya segera laporkan. Saya juga himbau tetap jaga jarak, pakai masker, makan makanan bergizi, olahraga teratur, berpikir positif dan enjoy," katanya mengingatkan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved