Virus Corona

UPDATE COVID-19, NTT Tambah Satu Lagi, Nasional 14.032 Kasus

Update Corona di NTT : Hari Ini, Total NTT 13 Kasus Positif, Bertambah Satu Dari Cluster Sukabumi

Penulis: Ryan Nong | Editor: Bebet I Hidayat
Freepik
Ilustrasi Virus corona 

POS-KUPANG.COM - Update Corona di NTT : Hari Ini, Total NTT 13 Kasus Positif, Bertambah Satu Dari Cluster Sukabumi

Kasus positif virus corona Covid-19 di wilayah Provinsi NTT bertambah per Sabtu (9/5/2020). Pertambahan satu kasus positif tersebut membuat akumulasi total kasus positif Covid-19 di NTT menjadi 13 kasus.

Satu kasus positif baru tersebut terkonfirmasi berasal dari Cluster Sukabumi setelah pemeriksaan swab yang dilakukan di laboratorium RSUD Prof WZ Johannes Kupang pada Jumat, 8 Mei 2020 kemarin.

Pemeriksaan pertama di Laboratorium Swab RSUD Prof WZ Johannes Kupang dilakukan terhadap 24 sampel swab yang berasal dari 12 orang dari cluster Sukabumi. Pemeriksaan ulang swab tersebut juga dilakukan termasuk kepada delapan orang asal Cluster Sukabumi yang sebelumnya telah dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan swab di Laboratorium Jakarta.

"Bahwa dari delapan positif Corona, hasil pemeriksaan swab kedua itu sebanyak empat orang positif dan empat lainnya negatif," ujar Sekretaris 1 Gugus Tugas Covid-19 NTT drg Dominikus Minggu Mere saat memberikan keterangan pers kepada wartawan pada Sabtu (9/5/2020) sore.

Selain empat positif dari delapan positif sebelumnya, satu sampel lain dari Cluster Sukabumi yang dinyatakan sebelumnya negatif kini menjadi positif. Sehingga total positif dari Cluster Sukabumi menjadi sembilan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, untuk cluster Sukabumi juga dilakukan pemeriksaan ulang, ada satu yang menunjukkan tanda positif, oleh karena itu khusus untuk cluster Sukabumi total 8 bertambah menjadi 9 orang," ungkap pria yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT itu.

Kondisi mereka, jelas Minggu Mere, saat ini sedang stabil dan tetap dalam perawatan pihak RSB Drs Titus Uly Kupang sesuai protokol dan tatalaksana penanganan pasien Positif Covid-19.

Dalam keterangan pers pada Sabtu malam, Jubir Gugus Tugas Covid-19 NTT Ardu Jelamu Marius mengatakan, dengan keluarnya hasil satu positif Covid-19 dari orang yang sebelumnya dinyatakan negatif, maka kini total kasus positif di NTT meningkat menjadi 13 kasus. Dari 13 kasus tersebut, satu telah dinyatakan sembuh.

"Ada penambahan satu positif sehingga kita kini menjadi 13 kasus dengan satu kasus yang telah sembuh," ujarnya kepada wartawan.

12 kasus positif kini tersebar di tiga lokasi yakni sembilan orang positif Covid-19 dari cluster Sukabumi dirawat di RSB Drs Titus Ully Kupang, dua orang dari cluster Gowa yang dirawat di RSUD Komodo Labuan Bajo serta satu orang positif dari cluster Kapal Lambelu yang kini dirawat di RSUD Fernandez Larantuka.

Ardu Jelamu mengakui, meskipun ada penambahan jumlah positif Covid-19, namun angka orang dalam pantauan (ODP) di wilayah NTT cenderung menurun dari hari ke hari. Peningkatan jumlah tersebut selaras dengan peningkatan jumlah positif Covid-19 secara nasional.

"Penyebaran virus Corona di Indonesia masih sangat eskalatif karena berdasarkan data, kurva statistik menunjukan kenaikan paparan positif Covid-19. Namun untuk provinsi NTT, ODP dari hari ke hari cenderung menurun," katanya.

Ia merinci, berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT yang ditabulasi dari Kabupaten/kota se NTT hingga Sabtu, total jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 568 orang. Sebanyak 64 OTG sudah selesai dipantau sementara sisanya sebanyak 504 orang masih dipantau hingga kini.

Untuk total orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.685. ODP yang selesai masa pemantauan berjumlah 1.381, sementara yang saai ini menjalani karantina mandiri sebanyak 268 ODP, karantina terpusat 25 ODP, meninggal 3 ODP serta yang dirawat di rumah sakit sebanyak 8 ODP.

Dari delapan ODP yang dirawat di rumah sakit, masing masing tersebar sebagai berikut. Satu orang di RSUD Ben Mboi Ruteng , satu orang di RSUD Komodo Labuan Bajo, tiga orang di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, dua orang di RSUD TC Hillers Maumere dan satu di RSUD Lewoleba Lembata.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 66 orang. PDP yang dipantau di rumah sebanyak 6 orang, di rumah sakit sebanyak 10 orang, yang meninggal 10 orang sementara 39 dinyatakan sembuh.

Sebanyak 10 pasien masih dirawat di rumah sakit tersebut terdiri dari, dua DI RSUD Prof WZ Johannes Kupang, satu orang di RSUD Waikabubak Sumba Barat, dua RSUD Umbu Rara Meha Sumba Timur, satu orang di RSUD Ben Mboi Ruteng, dua di RSUD Lewoleba, satu di RSUD TC Hillers Maumere dan satu orang di RSUD SK Lerik Kupang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) yang dipantau di rumah sebanyak enam orang, terdiri dari empat orang di Kabupaten Alor, satu orang di Kabupaten Sumba Barat dan satu di Kabupaten Lembata.

Sementara untuk jumlah total sampel yang dikirim untuk tes swab sebanyak 236. Hasilnya sebanyak 88 dinyatakan negatif, sebanyak 13 dinyatakan positif dan 136 lainnya belum ada hasil.

Cluster

Ardu Jelamu juga menegaskan bahwa pihak Gugus Tugas Covid-19 mengklasifikasi pasien positif berdasarkan cluster dengan tujuan agar dapat memudahkan proses penelusuran.

"Dengan menentukan cluster tujuannya supaya kita tahu dengan siapa orang orang itu berkontak termasuk kontak fisik. Hal ini juga supaya memudahkan para petugas kita melakukan penelusuran juga memudahkan masyarakat untuk mengenal dirinya berkontak dengan siapa," katanya menyinggung soal pertanyaan masyarakat terkait cluster.

Pemprov, kata Ardu Jelamu, tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Gugus Tugas Nasional untuk menyamakan data secara nasional.

Ia juga kembali mengajak dan menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah NTT.

Carter Pesawat Jemput 7 Koli Spesimen Swab dari 13 Kabupaten

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Gugus Tugas percepatan pencegahan dan penanganan Covid-19 mulai melakukan penjemputan spesimen (sampel) swab di daerah. Penjemputan dilakukan agar sampel tersebut dapat dites swab di laboratorium RSUD Prof WZ Johannes Kupang.   

Menggunakan pesawat carteran, tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT menjemput sampel swab dari 13 Kabupaten di wilayah Sumba, Flores dan Lembata pada Sabtu (9/5/2020). 

"Kita jemput sampel dari daratan Flores dan Sumba sebanyak 7 koli sampel swab pada hari ini (Sabtu, 9/5/2029)," ujar jubir Gugus Tugas Covid-19 NTT Ardu Jelamu Marius saat memberikan keterangan pers di kantor Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Sabtu (9/5/2020) malam.

Ia menjelaskan, dalam masing-masing koli berisi 30 sampel yang disimpan di dalam Viral Transport Media (VTM). Sehingga, total sampel yang dijemput dari 13 Kabupaten berjumlah 210 sampel. 

Ia mengatakan, sampel tersebut menjadi perhatian dan akan dites di Laboratorium RSUD Prof WZ Johannes setelah tiba. Keseluruhan sampel tersebut berasal dari empat Kabupaten di daratan Sumba serta sembilan kabupaten di daratan Flores Lembata. 

"Kita akan pusatkan perhatian pada 210 sampel yang sudah ada di Kupang," tegasnya. 

Dengan pesawat yang sama, Gugus Tugas Covid-19 juga telah mendistribusikan total 529 alat rapid test dan 720 Viral Transport Media (VTM) ke wilayah Pulau Sumba dan Pulau Flores serta Lembata.

"Hari ini sudah dilakukan penerbangan perdana pesawat udara yang dicarter khusus Pemprov sesuai dengan kebijakan dan arahan Gubernur dan Wagub," ungkap Sekretaris 1 Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT drg Dominikus Minggu Mere saat memberikan keterangan pers di kantor Biro Humas dan Protokol Setda NTT pada Sabtu sore. 

Minggu Mere menjelaskan, penerbangan perdana untuk mendistribusikan rapid test dan VTM sekaligus mengambil sampel swab dari kabupaten dilakukan dalam satu rute perjalanan. 

"Hari ini dilakukan penerbangan untuk mendistribusikan Rapid Test dan VTM untuk digunakan teman teman di kabupaten untuk mengirimkan sampel swab ke provinsi," katanya. 

Penerbangan dimulai dari Kupang ke Waingapu untuk mendistribusikan Rapid Test dan VTM serta mengambil sampel swab untuk empat kabupaten di Pulau Sumba. Selanjutnya, pesawat yang sama menuju  Labuan Bajo, untuk mendistribusikan rapid test dan VTM untuk kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur. 

Dari Labuan Bajo pesawat menuju Bandara Frans Seda di Maumere untuk melakukan Pendistribusian rapid test dan VTM serta mengambil sampel swab untuk Kabupaten Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur dan Lembata.

"Total Rapid test yang dikirim ke 13 kabupaten sebanyak 529 dan total VTM sebanyak 720," kata Minggu Mere. 

Ia mengatakan, hal tersebut penting agar pemerintah kabupaten bisa segera menggunakannya untuk mengirim swab ke provinsi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 

Sementara untuk kabupaten di daratan Timor, pendistribusian rapid test dan VTM serta pengambilan sampel swab menggunakan sarana transportasi darat. Sedangkan untuk wilayah Sabu dan Rote serta Alor menggunakan transportasi laut. 

Pria yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan itu mengatakan, bila rapid test dan VTM serta sampel swab yang akan diangkut dalam jumlah banyak maka akan digunakan pesawat.

Capai 14.023 Kasus

Kasus pasien terjangkit virus corona (Covid-19) di Indonesia terus bertambah.

Hingga Minggu (10/5/2020) ini, akumulasi kasus Covid-19 mencapai 14.023.

"Dari pemeriksaan menggunakan PCR, kita mendapatkan hasil positif 13.879. Sementara, dari TCM adalah 153 orang. Sehingga total hasil positif 14.032," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu sore.

Dari akumulasi jumlah tersebut, jumlah pasien meninggal dunia terus bertambah.

Dalam 24 jam terakhir, ada sebanyak 14 pasien meninggal dunia sehingga akumulasinya menjadi 973. 

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah.

Dalam 24 jam terakhir, ada sebanyak 91 pasien yang dinyatakan negatif virus corona melalui dua kali tes, yakni tes swab dan PCR (polymerase chain reaction).

Dengan demikian, akumulasi pasien sembuh sebanyak 2.698. 

Achmad Yurianto menegaskan bahwa penularan Covid-19 di tengah masyarakat saat ini masih terus terjadi.

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau tidak bepergian ke luar rumah dan melakukan aktivitas dari rumah untuk sementara waktu.

Apabila terpaksa harus keluar rumah, diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Mulai dari mengenakan masker, mencuci tangan dengan air sabun mengalir sesering mungkin, hingga menerapkan physical distancing dengan orang lain.

"Cara-cara inilah yang secara bermakna akan memutuskan rantai penularan," ujar Yuri.

KASUS PER PROVINSI

DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 5190
Meninggal: 434
Sembuh: 803

Jawa Timur
Terkonfirmasi: 1502
Meninggal: 143
Sembuh: 230

Jawa Barat
Terkonfirmasi: 1437
Meninggal: 95
Sembuh: 202

Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 978
Meninggal: 66
Sembuh: 173

Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 722
Meninggal: 47
Sembuh: 265

Banten
Terkonfirmasi: 533
Meninggal: 56
Sembuh: 122

Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 330
Meninggal: 6
Sembuh: 92

Bali
Terkonfirmasi: 311
Meninggal: 4
Sembuh: 204

Papua
Terkonfirmasi: 308
Meninggal: 6
Sembuh: 48

Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 299
Meninggal: 17
Sembuh: 56

Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 278
Meninggal: 9
Sembuh: 55

Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 263
Meninggal: 9
Sembuh: 24

Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 218
Meninggal: 2
Sembuh: 34

Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 193
Meninggal: 7
Sembuh: 30

Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 179
Meninggal: 21
Sembuh: 48

DI Yogyakarta
Terkonfirmasi: 153
Meninggal: 7
Sembuh: 60

Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 131
Meninggal: 1
Sembuh: 7

Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 120
Meninggal: 3
Sembuh: 12

Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 101
Meninggal: 11
Sembuh: 68

Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 83
Meninggal: 3
Sembuh: 12

Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 76
Meninggal: 2
Sembuh: 16

Riau
Terkonfirmasi: 73
Meninggal: 6
Sembuh: 39

Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 71
Meninggal: 4
Sembuh: 17

Papua Barat
Terkonfirmasi: 70
Meninggal: 1
Sembuh: 2

Lampung
Terkonfirmasi: 66
Meninggal: 5
Sembuh: 21

Jambi
Terkonfirmasi: 64
Meninggal: 0
Sembuh: 3

Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 62
Meninggal: 2
Sembuh: 5

Maluku Utara
Terkonfirmasi: 54
Meninggal: 0
Sembuh: 8

Bengkulu
Terkonfirmasi: 37
Meninggal: 1
Sembuh: 1

Maluku
Terkonfirmasi: 32
Meninggal: 2
Sembuh: 12

Kep. Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 29
Meninggal: 1
Sembuh: 6

Lokasi belum diketahui
Terkonfirmasi: 21
Meninggal: 0
Sembuh: 0

Gorontalo
Terkonfirmasi: 19
Meninggal: 1
Sembuh: 11

Aceh
Terkonfirmasi: 17
Meninggal: 1
Sembuh: 11

Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 12
Meninggal: 0
Sembuh: 1

(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved