Anda Sering Mengantuk Saat Bulan Puasa ? Atasi dengan 6 Cara Ini, Dijamin Praktis dan Ampuh !
Tapi tidak perlu khawatir, ternyata kita bisa mengatasi rasa ngantuk kita dengan hal sederhana berikut ini.
Anda Sering Mengantuk Saat Bulan Puasa ? Atasi dengan 6 Cara Ini, Dijamin Praktis dan Ampuh !
POS-KUPANG--Anda Sering Mengantuk Saat Bulan Puasa ? Atasi dengan 6 Cara Ini, Dijamin Praktis dan Ampuh !
Salah satu halangan yang dialami saat berpuasa adalah mengantuk di siang hari.
Kadang hal ini jadi menghambat kegiatan sehari hari kita.
Apalagi bagi kita yang sedang bekerja.
Mengantuk bisa saja memecah konsentrasi dan menjadi tidak fokus saat bekerja.
Tapi tidak perlu khawatir, ternyata kita bisa mengatasi rasa ngantuk kita dengan hal sederhana berikut ini.
Yuk, dicoba caranya!
1. Cuci Muka
Ketika berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman apapun untuk meningkatkan energi.
Hal tersebut akan membuat kita lebih mudah mengantuk karena rasa lelah.
Nah, untuk meminimalisir hal tersebut, kita memerlukan dorongan kegiatan yang bisa membuat kita 'terbangun dan segar'.
Caranya mudah, kita tinggal pergi ke toilet untuk mencuci muka atau mandi.
Mencuci muka dapat membantu kita merasa lebih segar dan tidak mengantuk lagi.
2. Meditasi
Saat merasa ngantuk ketika bekersa saat puasa, jangan paksakan untuk melanjutkan pekerjaan.
Jika kita memaksa melanjutkan pekerjaan, maka bisa jadi pekerjaan kita menjadi berantakan.
Untuk itu lebih baik berhenti sejenak untuk melakukan meditasi selama 5 menit.
Cukup dengan cara membuat diri kita lebih rileks.
Tidak perlu menutup mata karena akan menambah rasa kantuk kita.
Kita bisa melakukan meditasi dengan cara melakukan latihan pernapasan.
Kegiatan ini akan membantu melancarkan sirkulasi udara dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
3. Mencari Hiburan
Saat mengantuk, kita bisa memanfaatkan komputer di kantor untuk mencari hal hal lucu.
Atau alternatif lain, kita juga bisa mengajak teman untuk mengobrol hal hal yang membuat tertawa.
Kegiatan ini dapat mengalihkan kantuk yang kita rasakan.
4. Jalan-Jalan
Hal sederhana yang dapat mengusir rasa kantuk adalah jalan jalan.
Tentu saja jalan jalan yang dapat dilakukan bukan yang sangat menguras tenaga.
Kita bisa berjalan jalan di sekitar kantor untuk mengurangi rasa kantuk.
Berjalan juga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan membuat pernapasan lebih longgar dan mengusir rasa malas.
5. Tidur Siang
Yang dimaksud tidur siang di sini bukan tidur yang berlama lama dan membuat semakin mengantuk ya.
Namun, kita bisa melakukan tidur siang dalam waktu singkat yang sering disebut 'power nap'.
Tidur dengan waktu 5 sampai 10 menit dapat membuat kita bangun lebih segar dan semangat.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan Hanya dengan Tidur Nyenyak! Ini Tips yang Bisa Dilakukan
6. Wudhu
Salah satu hal yang bisa menghilangkan rasa kantuk kita adalah dengan berwudhu.
Ya, membasuh beberapa anggota tubuh dengan air diharapkan bisa mengusir rasa kantuk dan menjadi lebih segar.
Tapi, jangan wudhu saja ya. Setelah berwudhu, kita bisa mendirikan salat sunnah juga. Tak hanya hilangkan rasa mengantuk, kita juga bisa mendapat pahala.
Nah, mudah bukan?
Dengan cara di atas kita dapat tetap melakukan kegiatan sehari hari tanpa mengganggu puasa kita.
Selamat mencoba. (*)
Waspadalah Bila Sering Ngantuk di Siang Hari
POS-KUPANG.COM--Waspadalah Bila Sering Ngantuk di Siang Hari
Kondisi kurang tidur tentu mendatangkan dampak yang sangat mengganggu aktivitas kita. Kurang tidur pasti membuat kita dihantui rasa mengantuk saat menjalani hari, hingga mengganggu produktivitas.
Tentang topik ini, banyak ahli yang menyarankan agar setiap orang mencukupkan kebutuhan tidurnya selama 7-8 jam setiap malam agar rasa kantuk tak mendera di siang hari.
Namun, jika kantuk di siang hari terasa semakin parah, cobalah meminta bantuan dokter untuk menemukan solusi yang tepat. Sebab, bagaimanapun juga, masalah gangguan tidur tersebut harus segera diatasi. Apalagi, mengantuk di siang hari disebut bisa menimbulkan masalah pada otak.
Periset dari Johns Hopkins University menemukan orang yang sering mengantuk sepanjang hari hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid.
Beta amyloid merupakan protein yang terkait dengan risiko penyakit alzheimer di masa mendatang. Mereka menganalisis data dari Baltimore Longitudinal Study of Aging, riset jangka panjang yang telah meniliti kesehatan ribuan manusia sejak 1958.
Selama bertahun-tahun, peserta yang mengikuti riset mengisi survei perodik, mencakup pertanyaan tentang seberapa sering mereka tidur siang, merasa mengantuk, atau tertidur di siang hari.
Beberapa peserta juga melakukan pemindaian otak untuk mendeteksi plak beta-amiloid setelah hampir 16 tahun mengisi survei.
Sebanyak 123 peserta mengisi survei dan melakukan pemindaian otak. Dalam riset ini, peneliti juga mempertimbangkan faktor, seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, dan indeks massa tubuh.
Hasilnya menunjukkan, risiko penumpukan plak beta-amiloid lebih tinggi 2,75 kali pada orang yang merasa mengantuk di siang hari. Risiko penumpukan plak ini pada orang yang tidur siang tidak signifikan secara statistik. Korelasi antara kantuk di siang hari dan peningkatan risiko untuk plak beta-amyloid terus membingungkan periset.
Namun, peneliti menduga gangguan tidur atau kurang tidur adalah penyebab seseorang mengantuk saat siang hari. Hal serupa menyebabkan penumpukan plak beta-amyloid melalui mekanisme yang tak diketahui.
"Namun, kami tidak dapat mengesampingkan plak amiloid yang muncul saat mengevalusi penyebab kantuk," papar Adam P. Spira, selaku pemimpin riset. Di bidang medis, bukan rahasia lagi jika gangguan tidur biasanya terjadi pada orang yang memiliki penyakit alzheimer. Hal ini disebabkan adanya perubahan otak yang terkait dapat berdampak negatif pada tidur mereka.
Tapi, banyak penelitian pada hewan dan manusia juga membuktikan tidur yang buruk menyebabkan penumpukan jumlah beta-amyloid yang lebih besar di otak. Riset ini menambah deretan bukti bahwa kualitas tidur bisa menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi dengan mudah.
• Update Corona di NTT : Pemprov NTT Carter Pesawat Jemput 7 Koli Spesimen Swab dari 13 Kabupaten
• 5 Artis Cantik Ditipu Pasangan Setelah Menikah hingga Harta Dikuras Ada Nikita Mirzani & Andi Soraya
Menurut Spira, belum ada obat untuk penyakit alzheimer.
Oleh karena itu, periset harus melakukan yang terbaik untuk mencegahnya.
"Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai, Sering Ngantuk di Siang Hari Ancam Kesehatan Otak...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/24/140000620/waspadai-sering-ngantuk-di-siang-hari-ancam-kesehatan-otak?page=al