Penyesalan Ferdian Paleka Usai Ditangkap Polisi, Tak Peduli Saran Ayah, Begini Nasibnya Sekarang
Mengenai dugaan ada anggota keluarga yang turut terlibat membantu pelarian, Ferdian Paleka menyatakan ayahnya justru sempat memintanya serahkan diri
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Hendra Suhartiono menjelaskan, sejak dilaporkan korbannya yang merupakan transpuan atau waria, Ferdian ditetapkan sebagai buron.
Ferdian melarikan diri ke daerah Sumatera untuk menghindari polisi.
"Dia bersembunyi di Ogan Ilir Palembang," kata Hendra.
Di sana, Ferdian tinggal di rumah salah seorang rekannya selama beberapa hari.
Ferdian juga mengecat rambut dan mengganti-ganti nomor ponselnya agar tak terlacak polisi.
Usai berada di Palembang beberapa hari, Ferdian bersama rekannya dan pamannya kembali ke Bandung.
Dalam perjalanan, mereka ditangkap oleh Tim Satreskrim Polrestabes Bandung dan Ditreskrimum Polda Jabar.
Ferdian dibekuk di Kilometer 19 Tol Jakarta-Merak, Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Meminta maaf
Di Mapolrestabes Bandung, Ferdian Paleka meminta maaf.
Ia mengaku sangat menyesal melakukan aksi prank dengan membagikan sembako berisi sampah.
"Saya meminta maaf pada rakyat indonesia terutama kota bandung, kepada transpuan yang telah saya prank dengan memberi sembako isi sampah, saya amat menyesal dengan perlakuan saya," kata Ferdian.
Seperti diketahui, YouTuber Ferdian Paleka dan sejumlah rekannya melakukan aksi prank pada Kamis (30/4/2020) sekitar 01.30 WIB dini hari di Kiaracondong, Bandung.
Demi konten video, Ferdian membagi-bagikan bingkisan sembako berisi sampah taoge busuk dan batu pada sejumlah korbannya, para waria.
Tak terima, para korban melaporkan ulah Ferdian ke Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).