Pembagian BST Di TTS Menuai Protes, Warga Mampu Disebut Ikut Nikmati

masyarakat kurang mampu di kelurahan Niki-Niki yang tidak terdata sebagai penerima BST. Namun warga yang tergolong mampu,

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.COM
Ilustrasi rupiah 

Pembagian BST Di TTS Menuai Protes, Warga Mampu Disebut Ikut Nikmati

POS-KUPANG.COM | SOE - Hari ini, Jumat (8/7/2020) mulai dilakukan pembagian bantuan sosial tunai (BST) bagi warga kurang mampu terdampak Covid 19 di kantor pos Kelurahan Niki-Niki. Sayangnya, launching awal penyaluran BST ini menuai protes dari masyarakat setempat.

Pasalnya, banyak masyarakat kurang mampu di kelurahan Niki-Niki yang tidak terdata sebagai penerima BST. Namun warga yang tergolong mampu, justru menikmati BST yang bersumber dari APBN.

Wendi Hauoni, salah satu warga kurang mampu di Kelurahan Niki-Niki memprotes hal tersebut. Iya menyebut BST justru dinikmati warga mampu yang memiliki mobil. Sedangkan warga yang benar-benar tidak mampu justru tidak terdata sebagai penerima bantuan.

"Pemerintah bilang BST ini untuk warga yang tidak mampu, tapi kenyataannya orang kaya juga dapat BST. Kami yang benar-benar miskin malah tidak terdata sebagai penerima," protesnya.

Tokoh Pemuda Niki-Niki, Yos Nenobais ikut angkat bicara terkait adanya warga tidak mampu yang tidak terdata sebagai penerima BST. Dirinya meminta kepada pemerintah untuk melakukan pendataan ulang nama-nama penerima BST di Kabupaten TTS sehingga penyaluran BST benar-benar tepat sasaran.

"Penyaluran BST hari ini banyak yang salah alamat karena banyak warga mampu mendapatkan bantuan. Warga yang benar-benar miskin justru tidak terdata. Kita meminta agar dilakukan pendataan ulang sehingga bantuan bisa tepat sasaran. Saya berharap masyarakat mampu yang menerima BST hari ini bisa mengembalikannya sehingga bisa diberikan kepada warga yang membutuhkan," pintanya.

Lurah Niki-Niki, Feti Nope mengaku, dirinya tidak tahu terkait data penerima BST di kelurahan Niki-Niki. Pasalnya, proses pendataan tidak melibatkan pihak pemerintah kelurahan.

Dirinya membenarkan adanya warga kurang mampu di kelurahan Niki-Niki yang tidak terdaftar sebagai penerima BST namun warga mampu justru terdaftar sebagai penerima bantuan.
Kedepan ia berharap ada evaluasi terhadap data penerima BST sehingga penyaluran BST bisa tetap sasaran.

"Ini proses pendataan tidak melibatkan kita. Kalau melibatkan kita, pasti kita akan melakukan pendataan dari tingkat RT. Tapi ini kita tidak tahu dan tidak dilibatkan," terangnya.

Ini Besaran Potongan SPP Mahasiswa Undana Kupang

BNI Cabang Kupang Berbagi Berkah Ramadhan 1441H

Warga Maumere Terdampak Covid-19 Dapat 60 Paket Sembako dari KKBM Kupang

Untuk diketahui, tiap KK penerima BST mendapatkan bantuan uang tunai senilai Rp 600.000. BST yang disalurkan hari ini untuk periode bulan April 2020. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved