Roy Kiyoshi Ditangkap
Apa Itu Benzodiazepin! Jenis Narkoba Yang Dipakai Peramal Roy Kiyoshi dan Penyanyi Lucinta Luna
Ternyata jenis narkoba yang dipakai Roy Kiyoshi sama dengan yang dikonsumsi oleh Penyanyi Lucinta Luna. Narkoba itu bernama Benzodiazepin.
Apa Itu Benzodiazepin! Jenis Narkoba Yang Dipakai Roy Kiyoshi dan Lucinta Luna
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ternyata jenis narkoba yang dipakai Roy Kiyoshi sama dengan yang dikonsumsi oleh Penyanyi Lucinta Luna. Narkoba itu bernama Benzodiazepin.
Penyanyi Lucinta Luna ditangkap di apartemen pribadinya, Selasa (11/2/2020). Seusai melewati serangkaian tes, Lucinta diketahui mengonsumsi psikotropika jenis benzodiazepine.
Sementara Roy Kiyoshi ditangkap dikediamannya di Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Selasa (5/5/2020) pukul 17.00 WIB.
"Kami amankan Roy Kurniawan alias Roy Kiyoshi di kediamannya ditemukan barang bukti 21 butir psikotropika," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Vivick Tjangkung ketika ditemui di kantornya, Jumat (7/5/2020).
Vivick Tjangkung menambahkan, petugas telah memeriksa kesehatan Roy Kiyoshi segera setelah penangkapannya.
"Hasil urinenya positif Benzodiazepin," ucap Vivick Tjangkung.
Namun, Vivick Tjangkung enggan memberikan keterangan secara rinci tentang penangkapan selebritas tersebut.
"Kami masih mendalami kelanjutan kasus ini dan akan terus dikembangkan," ujar Vivick Tjangkung.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menangkap presenter Roy Kiyoshi di rumahnya, di Cengkareng Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (5/5/2020) sore.
"Kami menangkap Roy Kurniawan alias Roy Kiyosih Rabu kemarin pukul 17.00 WIB," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung, Jumat (8/5/2020).
Vivick Tjangkung mengatakan hal tersebut di Polres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Setelah menangkap Roy Kiyoshi, tim Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menemukan barang bukti psikotropika yang diduga milik presenter Karma ANTV itu.
"Kami temukan 21 butir psikotropika," ucap Vivick Tjangkung.
"Kami masih mendalami kasus ini dan akan terus dikembangkan," ujarnya.