Tak Pulang Kupang Karena Pandemi Corona, Mantan Gubernur NTT Lebu Raya Bikin Aksi Ini di Bali
Tak Pulang Kupang Karena Pandemi Corona, Mantan Gubernur NTT Lebu Raya Bikin Hal Mengharukan Ini di Bali
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POSKUPANG.COM, KUPANG - Tak Bisa Pulang ke Kupang, Provinsi NTT Karena Pandemi Corona, Mantan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya Bikin Hal Mengharukan Ini di Bali.
Mantan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya yang berlibur di Bali sejak Maret 2020 lalu tak bisa balik ke Kupang karena pandemi Corona.
Karenanya hingga kini, 7 Mei 2020, Frans Lebu Raya bersama istrinya, Lucia Adinda Lebu Raya masih berada di Denpasar Bali.
Selama masa pandemi Corona di Denpasar Bali, Lebu Raya dan Lucia Adinda Lebu Raya terus memantau perkembangan kelangsungan kehidupan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora di Bali dan Sang Dewi yang selama ini berdomisili di Bali.
Selama pandemi Corona, banyak warga NTT di Bali yang terdampak pandemi Corona.
Karenanya, Frans Leburaya dan Lucia Adinda Lebu Raya kemudian mengajak sejumlah rekannya untuk menggalang bantuan kemanusiaan untuk warga NTT yang ada di Bali.
Frans Lebu Raya bersama istrinya Lucia Adinda Lebu Raya dan teman pengusaha, Amir Hamzah dan Komang Jeghier kemudian memberikan bantuan paket sembako bagi sekitar 100 warga NTT di Bali yang tergabung dalam IKB Flobamora.
Ketua Komunitas Perempuan Sang Dewi, Angelica Diaz melalui humas, Megarita Leo dan Venta Bahi kepada Pos Kupang melalui telepon genggamnya, Rabu (6/4/2020) mengatakan, pemberian bantuan kemanusiaan itu dilakukan pada Selasa (5/4/2020).

"Terimakasih buat donatur Pak Frans Lebu Raya, Bunda Lucia Adinda Lebu Raya dan Pak Amir Hamzah dan Pak Komang Jeghier. Anggota Komunitas Perempuan Sang Dewi dan anggota IKB Flobamora sangat terbantu dengan bantuan dimaksud. Semoga Tuhan memberkati bapak dan keluarga," kata Megarita Leo diaminkan Venta Bahi.

Hadir dalam acara itu, Ketua IKB Flobamora di Bali, Yusdi Diaz, Frans Lebu Raya, Lucia Adinda Lebu Raya, Amir Hamzah selaku owner Rajawali Celluler, Gallery Kohnoor Gold Shop, Celluler Word dan Komang Jeghier selaku owner Jeghier Architect.

Bantuan itu diterima langsung oleh Ketua Satgas Covid-19 IKB Flobamora , Bali Beny Ule Ander dan Koordinator Penggalian Dana, Rahman Sabon Nama Pepageka.
Ketua IKB Flobamora, Yosep Yulius Diaz mengatakan, total anggota IKB Flobamora di Bali terdata sebanyak 11.126 orang dan mereka terdampak pandemi corona.
Menurut Yosep Yulius Diaz, bantuan paket sembako itu sangat membantu warga NTT yang ada di Bali. Paket sembako itu berupa beras, telur, super mie dan minyak goreng.
"Ini adalah bantuan awal, ke depannya akan ada lagi bantuan sembako bagi anggota IKB Flobamora dan warga NTT lainnya diluar paguyuban IKB Flobamora di Bali.
Yosep Yulius Diaz mengatakan, Paguyuban IKB Flobamora di Bali itu adalah paguyuban yang beranggotakan warga NTT yang berasal dari 22 kabupaten/kota di NTT yang berada di Bali.
Dan di dalam IKB Flobamora di Bali itu ada lagi sejumlah paguyuban-paguyuban lainnya berdasarkan kabupaten/kota.

Menurut Yosep Yulius Diaz, sejak Januari 2020 lalu paguyuban paguyuban di dalam IKB Flobamora di Bali sudah bekerja dan memberikan bantuan kepada anggotanya. Namun ada yang belum bekerja.
Beberapa bulan lalu Paguyuban Perempuan Sang Dewi juga telah memberikan bantuan kasih berupa makan siang bersama.
Bulan Mei 2020, IKB Flobamora di Bali mendapatkan bantuan dari keluarga Pak Frans Lebu Raya, dan keluarga Amir Hamzah dan Komang Jeghier.
"Bantuan 200 paket sembako ini barulah program jangka pendek dan untuk jangka panjang sedang dibicarakan, kami mebangun komunikasi serius dengan Pemprop Bali dan Pemprop NTT," kata Yosep Yulius Diaz.
Jangka panjangnya, jelas Yosep Yulius Diaz, jika ada warga NTT di Bali yang ingin pulang ke kampung halamannya maka akan diupayakan.
"Tentunya bisa pulang ke kampung setelah mengikuti semua protokol kesehatan, dicek baik-baik dan dikawal dan warga dimaksud menandatangani komitmen untuk siap menjalani isolasi mandiri di kampungnya," kata Yosep Yulius Diaz.

Frans Lebu Raya mengatakan, pada Senin (4/4/2020) istrinya, Lucia Adinda Lebu Raya mengajaknya berdiskusi untuk membantu warga NTT yang ada di Bali.
"Ibu Lucia bilang, Pak kita mesti bagaimana ini untuk membantu masyarakat NTT yang ada di Bali. Lalu saya pikir ya sudah kita mesti bergerak untuk bagaimana caranya mengatasi kesulitan masyarakat NTT terutama para mahasiswa, pekerja informal yang terdampak corona hingga dirumahkan dan di PHK. Kasihan mereka mau pulang tidak bisa, mau di kos tak ada uang sewa bahkan ada yang diusir," kata Frans Lebu Raya.
Langkah pertama, demikian Frans Lebu Raya, dia mengajak rekannya, Amir Hamzah termasuk rekan lain di Jakarta untuk ikut berpartisipasi. Dan akhirnya mereka memberikan bantuan paket sembako kepada IKB Flobamora, Selasa (5/4/2020).

Bantuan paket sembako lainnya akan menyusul diberikan kepada IKB Flobamora di Bali. Frans Lebu Raya berharap pihak IKB Flobamora di Bali bisa memberikan data identitas anggota yang akan dibantu.
Frans Lebu Raya juga telah mengajak pengurus IKB Flobamora di Bali untuk menemui Gubernur Bali guna menjelaskan kondisi masyarakat NTT di Bali yang terdampak corona.
"Baliau (Gubernur Bali) langsung merespon dengan positif dan akhirnya kami bertemu. Beliau berjanji akan segera menyiapkan bantuan untuk masyarakat NTT. Beliau juga bilang selama ini beliau konsentrasi untuk atasi orang orang sakit dan sekarang beliau mesti berpikir tentang dampak pandemi bagi masyarakat termasuk masyarakat NTT di Bali," kata Lebu Raya.
Frans Lebu Raya menambahkan, Gubernur Bali pun berjanji akan menyerahkan bantuan kepada masyarakat NTT yang ada di Bali.

Frans Lebu Raya berharap setiap warga NTT di Bali bisa tetap kuat, bersabar, jaga kesehatan dan terus berkordinasi dengan IKB Flobamora sehingga bisa terus terpantau dan dibantu ketika membutuhkan bantuan.
"Bersabar, kita sama-sama mencari jalan keluar. Badai Corana ini pasti berlalu. Yang penting, jangan lakukana tindakan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Selalu komunikasikan dengan organisasi IKB Flobamora sehingga jika ada kesulitan, kita bisa cari jalan keluar bersama-sama," pesan Frans Lebu Raya.
Frans Lebu Raya juga mengajak, setiap orang NTT lainnya di Bali atau di luar Bali khsusunya di NTT yang berkecukupan bisa memberikan bantuan kepada IKB Flobamora di Bali.
"Saya berharap warga NTT yang punya kelonggaran agar bisa menyisihkan bantuan untuk anak anak kita di Bali," ajak Lebu Raya.
Lucia Adinda Lebu Raya, mengatakan sangat prihatin terhadap kondisi warga NTT yang ada di Bali yang terdampak Corona. Karenanya dia mendiskusikan hal itu dengan suaminya, Frans Lebu Raya untuk bisa membantu warga NTT di Bali yang terdampak Corona.

"Beberapa hari lalu saya berbicang dengan sejumlah anggota Komunitas Perempuan Sang Dewi dan terungkap bahwa banyak warga NTT di Bali yang terdampak Corona dan membutuhkan bantuan," kata Lucia Lebu Raya.
Lucia Adinda Lebu Raya mengatakan, apa yang dilakukan itu adalah bentuk panggilan jiwanya untuk bisa turut mensuport warga NTT di Bali.
"Kami membantu dengan kekurangan kami dan kami berharap bantuan itu bisa bermanfaat bagi penerima. Semoga keluarga lainnya bisa tergerak juga untuk membantu. Tetap berdoa dan berpengharapan bahwa virus corona ini akan berakhir sehingga setiap orang bisa kembali beraktifitas sebagaimana biasanya," pesan Lucia Adinda Lebu Raya. (poskupang.com, novemy leo)