Ikut RUPS Bank NTT, Bupati Ray Beberkan Keputusan Bersama Para Pemegang Saham

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS) Bank NTT secara virtual di Lantai II Kantor Bupati TTU, Rabu (6/5/2020).

Hadir dalam kegiatan RUPS tersebut diantaranya Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt dan Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu Frederikus Mashur Ngganggus.

Usai mengikuti kegiatan RUPS, Bupati TTU dua periode tersebut mengatakan bahwa sesuai dengan keputusan para pemegang saham, pemerintah harus mengalokasikan minimal satu persen dari jumlah APBD sebagai penyertaan modal ke Bank NTT.

• Bukti Cinta Didi Kempot untuk Istri Tercinta Hingga Membuat Sahabat Dekatnya Sampai Takjub

Keputusan bersama pemegang saham tersebut dilakukan sebagai bentuk tindaklanjut menyelamatkan Bank NTT dari aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan untuk menyetor modal sebesar Rp. 3 triliun pada tahun 2024.

"Karena harus ada tindakan penyelamatan yang harus dilakukan oleh para pemegang saham dalam kaitan dengan aturan untuk modal tetap yang dimiliki oleh Bank NTT pada tahun 2024 kurang lebih Rp. 3 triliun," ujarnya.

• Bacaan Doa Sholat Tahajud! Waktu, Niat, Tata Cara Salat Tahajud Saat Puasa Ramadan

Raymundus mengatakan, untuk saat ini Bank NTT masih memiliki kekurangan modal sebanyak 24,5 persen, sehingga kekurangan itu yang nantinya harus ditutupi oleh para pemegang saham.

Raymundus mengaku, selain mengalokasikan minimal satu persen APBD, penyertaan modal juga berlaku untuk deviden yang diperoleh. Sesuai kesepatan para pemegang saham, jumlah besaran penyertaan modal dari deviden minimal 50 persen.

"Demikian juga 50 persen dari deviden itu juga disetor kembali ke bank sebagai penyertaan modal untuk menyelamatkan Bank NTT agar bank tetap sehat. Ya sekitar belasan miliar yang kita alokasikan untuk penyertaan modal ke Bank NTT," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)