Cara Akses Internet Gratis yang Disediakan Pendiri Facebook Mark Zuckerberg

Isi pesan tersebut mengatakan bahwa kuota Internet gratis ini dibagikan untuk membantu masyarakat yang terdampak virus corona atau COVID-19.

"Meskipun kita diwajibkan untuk tetap di rumah, tapi sangat penting untuk kita tetap berhubungan dengan kerabat maupun keluarga," bunyi potongan pesan itu.

"Maka dari itu pemerintah bekerja sama dengan seluruh provider di Indonesia membagikan kuota sebesar 10 GB," lanjut isi pesan.

Dalam pesan tersebut tercantum pula sebuah tautan yang mengarahkan pengguna ke halaman sebuah situs yang mencurigakan.

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Pemerintah Bagi-bagi Kuota Data Gratis 10 GB, Hoaks atau Fakta?'

Di dalam halaman tersebut, pengguna diminta untuk mengklik sebuah tombol persetujuan guna mendapatkan kuota Internet gratis 10 GB tersebut.

Ketika coba diakses oleh KompasTekno, situs dimaksud sudah tidak bisa diakses menggunakan sebagian layanan operator seluler. Tapi masih ada juga yang bisa membukanya.

Menanggapi beredarnya kabar ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bahwa pesan tersebut adalah hoaks.

Kominfo juga telah memasukkan pesan tersebut ke dalam Laporan Isu Hoaks tertanggal Senin, 4 Mei 2020.

Menurut pihak Kementerian Kominfo, informasi dalam pesan tersebut adalah tidak benar dan bukan berasal dari sumber yang kredibel.

Kasus semacam ini bukan pertama kalinya terjadi.

Sebelumnya, pernah viral di Whatsapp (WA) kabar hoax yang menyebut paket Internet gratis 100 GB yang berlaku untuk Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan operator lain.

Dalam informasi tersebut terdapat kalimat, "Untuk melawan virus Corona, kami menawarkan Anda 100 GB koneksi Internet gratis untuk tetap di rumah dengan selamat dan menikmati Internet."

Pesan tersebut juga mencantumkan tautan link dengan alamat situs yang meragukan, dengan domain (dot)xyz.

Alamat situs itu diklaim dapat mengaktifkan paket Internet gratis tersebut.