Atasi Krisis Air Selama Pandemi, Plan Internasional Distribusikan Air di 45 Desa di Lembata
Yayasan Plan International Indonesia (YPII) mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan mendistribusikan air bersih
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso

Atasi Krisis Air Selama Pandemi, Plan Internasional Distribusikan Air di 45 Desa di Lembata
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Yayasan Plan International Indonesia (YPII) mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan mendistribusikan air bersih sebanyak 7,65 juta liter di Kabupaten Lembata.
Jumlah tersebut didistribusikan di 153 titik/dusun di 45 desa yang berada di lima kecamatan dampingan yayasan tersebut selama Bulan Mei hingga awal Juni 2020.
Manajer YPII Program Implementasi Area Lembata, Erlina Dangu, menjelaskan distribusi air bersih bertujuan mengantisipasi krisis air di musim kemarau sekaligus mendukung salah satu perilaku pencegahan covid-19 yakni cuci tangan dengan sabun pada air mengalir.
Menurutnya saat ini sudah banyak kalangan mendukung masyarakat dengan media cuci tangan dan masker. Namun kondisi konkret di banyak wilayah di Lembata setiap tahun adalah ketersediaan air yang terbatas.
"Praktis cuci tangan butuh air. Di tengah pandemi covid-19 seperti ini mereka tidak punya banyak stok air. Makanya kita (YPII) suport bagian itu,” jelas Erlina Dangu, Rabu (6/5/2020).
YPII adalah salah satu lembaga pemberdayaan di Indonesia yang berfokus pada perlindungan anak. Di Lembata sendiri, lembaga ini secara khusus mendukung upaya perlindungan dan pemenuhan hak bagi lebih dari 10 ribu anak terutama di lima kecamatan dampingannya.
Di samping itu, masalah kekeringan dan krisis air adalah salah satu persoalan yang sudah sejak lama diurus oleh lembaga ini. Salah satu intervensi struktural bersama masyarakat adalah pembuatan ratusan Bak Penampung Air Hujan (Bak PAH).
Bersama masyarakat YPII membangun Bak PAH agar selama musim hujan, mereka bisa menampung air hujan. Biasanya efektif sampai pertengahan musim kemarau.
"Tapi sekarang masih bulan Mei. Pandemi covid-19 ini membuat pemakaian air meningkat. Anak-anak pasti selalu cuci tangan. Jadi air harus ada. Makanya harus diantisipasi,” tandas Erlina.
Menyadari hal tersebut, tambah Erlina, di masa pandemi covid-19 ini, pihaknya berupaya memastikan kebutuhan dasar warga termasuk anak-anak harus tetap terpenuhi. Anak-anak harus terpenuhi hak tumbuh kembangnya
. Dan air adalah salah satu pendukungnya. Karena itu, selama dua bulan ke depan, baik Mei dan dan Juni ini, warga di lima kecamatan, yakni: Kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur, Lebatukan, Omesuri dan Kecamatan Buyasuri. Sebanyak 7,65 juta liter air didistribusikan ke 153 dusun penerimanya.
Keterangan Foto/Dokumentasi YPII Lembata/Yayasan Plan International Indonesia (YPII) mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan mendistribusikan air bersih sebanyak 7,65 juta liter di Kabupaten Lembata.
• Bukan Ayu Ting Ting, Putri Elvy Sukaesih Bongkar Artis Cantik Yang Selingkuh dengan Raffi Ahmad
Jumlah tersebut didistribusikan di 153 titik/dusun di 45 desa yang berada di lima kecamatan dampingan yayasan tersebut selama Bulan Mei hingga awal Juni 2020.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)