Update Corona Sikka : Hasil Rapid Test, 57 Warga Sikka Diduga Reaktif

Update Corona Sikka : Hasil Rapid Test, 57 Warga Sikka Diduga Reaktif

POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Sebanyak 57 warga Sikka diduga telah reaktif sesuai hasil rapid test yang dilakukan Tim Covid 19 Sikka.

Warga yang reaktif telah dijemput guna menjalani proses karantina di SCC Maumere serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sikka.

Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Posko Covid 19 Sikka, Selasa (5/5/2020) sore menjelaskan, total yang reaktif di Kantor Dinas Pariwisata Sikka yang menjadi lokasi karantina sebanyak 26 orang.

Sedangkan di Gedung SCC sebanyak 22 orang dan ruang isolasi RSUD Maumere sebanyak 9 orang.

Dengan demikian total reaktif seluruhnya sebanyak 57 orang.

Bupati Sikka, Robby Idong kepada wartawan di Maumere menegaskan, langkah pemerintah bagi warga Sikka dalam penanganan corona telah ada dan sesuai protap kesehatan.

"Saya imbau warga Sikka tetap tenang dan jangan panik. Pemerintah telah menyiapkan langkah terbaik dalam rangka penanganan corona. Saya imbau mari kita pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak serta jaga stamina," papar Bupati Robby.

Sebelumnya, sebanyak 17 warga Sikka yang menjalani karantina di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka telah dipulangkan ke rumah mereka, Selasa (5/5/2020) pagi.

Warga yang dipulangkan ini adalah pelaku perjalanan yang telah menjani masa karantina dan dirapid test tidak ada gejala reaktif.

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Maumere, Selasa (5/5/2020) siang menjelaskan, warga yang dipulang tersebar di beberapa kecamatan yakni :

1.Kecamatan Lela 4 orang

2. Kecamatan Alok 3 orang

3.Kecamatan Magepanda 2 orang

4.Kecamatan Doreng 5 orang

5.Kecamatan Hewokloang 2 orang

6.Kecamatan Nele 1 orang

• Anggota Polisi di Kabupaten Ende Blusukan Beri Bantuan Untuk Warga Miskin Terdampak Covid-19

• Kapolda NTT Resmikan Mushola RS Bhayangkara Titus Uly Kupang

• Distan dan Pangan Sumba Timur Sudah Kendalikan Belalang di Kawangu

Warga yang dipulangkan Tim Covid 19 Sikka diminta tetap menjaga kesehatan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)