Breaking News

Inilah 25 Aturan Aneh di Korea Utara, Termasuk Larangan Melipat Koran dan Senyum, Bisa Dihukum Berat

Sebaliknya, penduduk setempat bisa menggunakan intranet yang disebut Kwangmyong , dengan 1.000-5.500 situs web di dalamnya tapi akses ke situs interna

Editor: Alfred Dama
(AFP/ED JONES)
Ribuan orang membungkukkan badan di hadapan patung dua mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Il Sung dan Kim Jong Il. Penghormatan ini juga dilakukan di saat merayakan ulang tahun Kim Jong Il pada Sabtu (16/2/2019). 

Hanya para pemimpin politik, mahasiswa di universitas elite, dan sangat sedikit lainnya yang bisa mengakses internet.

Sebaliknya, penduduk setempat bisa menggunakan intranet yang disebut Kwangmyong , dengan 1.000-5.500 situs web di dalamnya tapi akses ke situs internasional diblokir.

Meski penggunaan intranet gratis, tapi harga komputer di Korea Utara konon setara dengan gaji 3 bulan di sana.

3. Dilarang meninggalkan Korut tanpa izin

Siapa pun yang tinggal di Korea Utara dan ingin berlibur ke luar negeri atau pergi bersama, harus mendapat izin dari pemerintah.

Anggota Tentara Rakyat Korea berdiri di sisi Korea Utara dan menghadap ke wilayah Korea Selatan di desa perbatasan, Panmunjom.
Anggota Tentara Rakyat Korea berdiri di sisi Korea Utara dan menghadap ke wilayah Korea Selatan di desa perbatasan, Panmunjom. ((AFP / ED JONES))

Tapi itu tidak menghentikan banyak warganya yang hengkang, menuju kamp yang aman di Korea Selatan.

Namun area perbatasan dijaga militer dan dipenuhi ranjau, sehingga hampir mustahil melarikan diri.

Orang-orang lainnya coba melarikan diri ke China, tetapi siapa pun yang tertangkap di sana dianggap sebagai "imigran gelap" dan segera dideportasi.

Kontrol perbatasan yang ketat di Korea Utara membuat warganya sangat sulit meninggalkan negara itu.

Siapa pun yang tertangkap melakukannya dapat dikirim ke kamp kerja paksa atau bahkan dieksekusi.

4. Agama dan larangan Alkitab

Daily Express/Getty
Rezim Korea Utara merazia toko-toko yang menyediakan salib dan melarang semua produk yang menyerupai salib.
Daily Express/Getty Rezim Korea Utara merazia toko-toko yang menyediakan salib dan melarang semua produk yang menyerupai salib. (Daily Express/Getty)

Korea Utara secara resmi mengizinkan kebebasan beragama, tetapi praktiknya sangat berbeda. Faktanya, kepemilikan Alkitab dianggap ilegal karena umat Kristiani tidak benar-benar diterima.

Bahkan siapa pun yang mempraktikkan agama Kristen akan ditangkap dan dijebloskan ke kamp kerja paksa.

Ideologi resmi bangsa Korea Utara adalah Juche , yang berakar dari Marxisme dan nasionalisme Korea.

5. Dilarang melakukan panggilan telepon internasional

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved