Corona di Ende

Gugus Tugas Covid-19 Ende Sudah Kumpul dan Rapid Tes Eks Peserta Klaster Gowa

Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ende mengumpulkan sebanyak 25 eks peserta tabligh akbar klaster Gowa asal Ende

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Para eks peserta tabligh akbar klaster Gowa saat tiba di Stadion Marilonga Ende untuk menjalani pemeriksaan rapit tes, Sabtu (2/5/2020). 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Hingga saat ini Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende telah mengumpulkan sebanyak 25 eks peserta tabligh akbar klaster Gowa asal Ende di Stadion Marilonga, Sabtu (2/5/2019).

Gugus Tugas Covid-19 Ende belum bisa memastikan berapa jumlah keseluruhan eks peserta tabligh akbar klaster Gowa yang berasal dari Ende. Data terkini yang dilaporkan Gugus Tugas ada 25 yang sudah di Stadion Marilonga dan sudah menjalani rapid tes.

Sidang Korupsi Kredit Fiktif Bank NTT, Tejo Dituntut 4,6 Tahun Penjara

Eks peserta tabligh akbar klaster Gowa itu dicari dan dikumpulkan pasca Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (30/4/2020) mengumumkan ada sembilan pasien positif corona dimana dua orang diantaranya merupakan eks peserta tabligh akbar klaster Gowa dari Labuan Bajo.

Pantauan POS-KUPANG.COM, para peserta tabligh akbar klaster Gowa tersebut saat tiba di Stadion Marilonga sekitar pukul 16.00 Wita, langsung diarahkan petugas untuk mencuci tangan, disemprot antiseptik dan diperiksa suhu tubuhnya. Selanjutnya, mereka menjalani pemeriksaan rapid tes.

Masih Ingat Kasus Dugaan Penganiayaan Terhadap Edo Mense di Labuan Bajo, Ini Perkembangannya

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ende, dr. Muna Fatma kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil rapit tes untuk menentukan apa status mereka dan apakah dipulangkan atau manjalani karantina terpusat.

"Status dan langkah apa yang akan diambil selanjutnya, tergantung hasil rapid tes, kita masih menunggu," ungkapnya.

Terkait jumlah eks peserta tabligh akbar klaster Gowa, dr. Muna Fatma mengatakan, ia belum memastikan data keseluruhan.

"Saya belum bisa pastikan. Jumlah yang hari ini dilakukan pemeriksaan, info terakhir tadi jam 17.00 sudah ada 25 orang," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan POS-KUPANG.COM, Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (2/5/2020) di rumah jabatan, mengatakan, di Kabupaten Ende ada yang pernah menjadi peserta tabligh akbar klaster Gowa, pada Maret 2020.

Dia katakan, saat ini Gugus Tugas Covid-19 Ende sedang mencari keberadaan para peserta klaster Gowa.

Menurutnya, kepulangan para peserta Klaster Gowa tersebut ke Kabupaten Ende sebelum dibentuk Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19.

"Saya sudah berbicara dengan pa Sekda dan perintahkan Gugus Tugas Covid-19 Ende segera mencari dimana keberadaan para peserta Klaster Gowa tersebut, cari sampai dapat," ungkapnya.

Bupati Djafar tegaskan, para peserta tabligh akbar klaster Gowa akan dirapid tes. "Kita kumpulkan mereka dan rapid tes, tidak ada target besok, lusa untuk dapat mereka, pokoknya harus segera cari dan dapat," ungkapnya.

Terkait jumlah peserta peserta Klaster Gowa, Bupati Djafar katakan ia belum tau pasti.

Ia mengingatkan agar warga Kabupaten Ende menaati protokol kesehatan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona. "Pakai masker! Nanti kita beri sanksi kalau tidak pakai masker, sanksinya apa, ada nanti diatur oleh Satpol PP," ungkapnya.

Bupati Djafar juga kembali mengungkap alasan mengapa Pemda Ende melakukan pembatasan di wilayah perbatasan yakni melarang orang masuk dan keluar wilayah Kabupaten Ende.

"Maumere sudah ada yang reaktif, Labuan Bajo ada yang positif, kita sudah lebih dulu melakukan pembatasan, filing kita agak-agak tepat nih, karena saya tau ini gunung es, makanya kita antisipasi bukan soal zona merah, hijau tapi kita mau lindungi warga dengan mencegah penyebaran virus corona," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved