Renungan Harian Katolik
Ego Sum Ostium : Aku adalah Pintu
Ego Sum Ostium : Aku adalah Pintu, simak dan renungkanlah dengan baik para pembaca
Renungan Harian Katolik
Ego Sum Ostium : Aku adalah Pintu
RD. Maxi Un Bria
Minggu 3 Mei 2020
Ada ungkapan Latin mengatakan “ Domus propio, domus optima; rumah sendiri adalah rumah yang terindah”. Setiap rumah yang indah dan sehat selalu memiliki pintu. Baik Pintu depan maupun pintu belakang. Rumah ditata sedemikian sehingga setiap penghuni maupun tamu yang berkunjung merasa nyaman berada di dalamnya.
Umumnya dalam masyarakat berbudaya para tamu selalu masuk melalui pintu depan. Siapa saja yang bertamu tanpa masuk melalui pintu depan, apalagi sengaja masuk ke rumah melalui jendela, tentu bukanlah tamu .
Mungkin saja orang asing bahkan pencuri. Perlu diwaspadai dan disikapi dengan tegas.
Yesus berbicara tentang pintu kandang domba. Umumnya setiap kandang hewan utamanya kandang domba hanya memiliki satu pintu gerbang.
Pintu tersebut digunakan kawanan domba untuk masuk ke dan atau keluar dari kandang. Dengan demikian sang gembala dapat menghitung dan mengenal kawanan domba satu persatu.
Dalam penjelasan tentag kandang domba, Yesus menegaskan diri-Nya sebagai pintu. Pintu bagi para domba yang hendak masuk ke kandang atau keluar ke padang hijau. Kita kaum terbaptis adalah domba-domba yang digembalakan Yesus. Yesus mengenal domba-domba-Nya dan menyebut nama kita satu persatu.
Sementara domba-domba pun mengenal Yesus sebagai gembala-Nya. Setiap domba yang ingin selamat dan dituntun ke padang rumput yang hijau, mendengarkan Sabda Yesus dan mengikuti bimbingan-Nya.
Yesus mengingatkan para rasul dan khalayak bahwa setiap orang yang datang ke kandang tanpa melalui pintu gerbang melainkan memanjat tembok atau pagar adalah orang asing atau pencuri, bukanlah gembala.
Para domba tidak akan mendengarkan suaranya. Karena domba-domba belum familiar dengan suara maupun sikapnya. Sebaliknya domba-domba mengenal Gembala dan Gembala yang baik mengenal domba-domba-Nya. “ Akulah pintu; siapa saja yang masuk melalui Aku, ia akan diselamatkan dan ia akan masuk dan keluar serta menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah “ ( Yoh 10:9 -10 ).
Semoga dalam hidup setiap hari, kita selalu berusaha menyatukan diri dengan Yesus sebagai pintu keselamatan dan Gembala baik, yang selain menuntun kita menuju hidup yang sejati juga memberikan jaminan hidup yang kekal. Yesus adalah pintu utama, pada mana setiap domba dapat datang ke padang rumput yang hijau. Ia adalah pintu keselamatan pada mana setiap orang yang percaya kepada-Nya dapat datang kepada Bapa.
Doa . Yesus Gembala yang baik, tuntunlah hidup kami memasuki padang rumput yang hijau, agar mengalami damai sejahtera dan harmonitas, yang berbuahkan kebaikan serta sukacita bagi banyak orang, amin.