Virus Corona
China Temukan Vaksin Covid-19, Sinovac Biotech Siap Produksi Massal Obat Corona, Ujicoba pada Monyet
Sinovac Biotech Klaim telah menemukan vaksin untuk Virus Corona yang saat ini sedang melanda dunia.
Lebih dari 100 laboratorium di seluruh dunia sedang berjuang untuk menemukan vaksin untuk Covid-19.
Namun hanya tujuh, termasuk Sinovac, yang saat ini sedang melakukan uji klinis, menurut London School of Hygiene and Tropical Medicine.
Sinovac telah menerbitkan hasil yang menunjukkan, vaksin mereka mampu melindugi monyet dari infeksi virus ini.
Temuan ini masih belum ditinjau oleh komunitas ilmiah global.
Perusahaan ini telah melakukan percobaan pada manusia, pemberian serum pada 144 sukarelawan pada April lalu, di Provinsi Jiangsu Timur.
Sinovac, yang memiliki 1.000 karyawan, berharap dapat melihat hasil dari produknya pada akhir Juni mendatang, setelah dua tahap uji klinis.
Kemudian perusahaan akan melanjutkan ke fase ketiga dari percobaan, yang akan menentukan apakah vaksin ini akan efektif bagi para pembawa virus.
Tapi Sinovac menghadapi masalah untuk fase tiga.
Karena kini terlalu sedikit jumlah kasus positif di China. Sehingga tidak akan memiliki cukup sukrelawan untuk dilakukan uji coba.
Hanya sekitar 600 orang masih dalam perawatan di rumah sakit China dan beberapa kasus baru dilaporkan setiap hari.
Ini berarti, Sinovac mungkin harus mencari sukarelawan dari luar China.
"Saat ini kita sedang berbicara dengan beberapa negara di Eropa dan di Asia, " kata Direktur Hubungan internasional Sinovac, Meng Weining.
Biasanya ribuan orang akan dibutuhkan untuk tahap tiga uji coba vaksin, menurut Meng.
"Tapi itu tidak mudah untuk mendapatkan sejumlah itu di negara manapun," Jelas Meng.
Meskipun sukses di tahap berikutnya, Sinovac tidak akan mampu memproduksi vaksin yang cukup untuk mengobati seluruh populasi dunia.