Atlet Tinju Latihan dari Rumah

Latihan ini dilakukan bersama para atlet cadangan karena ada atlet cadangan yang berlatih bersama tim PON NTT.

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Atlet Tinju Latihan dari Rumah
POS-KUPANG.COM/ELLA UZU RASI
Pelatih tinju NTT, Oni Selan dalam Pra PON September 2019 di Ternate, Maluku Utara.

Atlet Tinju Latihan dari Rumah

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pekan Olahraga Nasional (PON) yang sedianya akan digelar di Papua pada Oktober hingga November mendatang ditunda akibat wabah corona virus disease (Covid-19).

Namun hal ini tidak membuat para atlet tinju Nusa Tenggara Timur (NTT) berhenti berlatih.

Pelatih tinju NTT, Yoniel Yohannis Selan, S.Pd., M.Fis mengungkapkan, saat ini para atlet tetap rutin latihan pagi dan sore tetapi di rumah masing - masing.

"Kita tetap latihan pagi dan sore tapi melihat kondisi kita dengan virus corona ini kita pakai sistem latihan mandiri jadi kita kirim program dan mereka latihan dari rumah mereka masing - masing" ujarnya.

Ia mengatakan untuk Pelatda saat ini masih ditangani bersama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT dalam melakukan pelatihan desentralisasi dari rumah maupun dari asrama.

Latihan ini dilakukan bersama para atlet cadangan karena ada atlet cadangan yang berlatih bersama tim PON NTT.

Disatu sisi Oni Selan, begitu ia disapa, merasa bersyukur PON diundur karena harus memulai kembali dari awal.

"Untuk program jangka panjang tidak bisa dihitung 2 tahun tetapi hanya 1 tahun, jangka menengah 6 bulan jangka pendek 3 bulan, sehingga untuk jangka panjang kita mulai dari bulan Februari" ujarnya.

Kepada para atlet Oni berpesan harus membuktikan diri bahwa apa yang mereka dapatkan di Pra PON pada September 2019 lalu di Ternate, Maluku Utara, bisa terus dipertahankan.

Dalam Pra PON lalu atlet tinju NTT mendapat predikat sebagai petinju terbaik, petinju harapan, juga juara umum dan atlet sendiri mendapat medali emas.

"Tinju NTT harus bangkit karena kita jatuh terpuruk saat PON 2016 di Bandung kita tidak menyumbang medali emas untuk NTT, mudah - mudahan PON berikutnya kita bisa membuat sejarah baru" tukasnya.

Untuk itu, sebagai pelatih ia terus menekankan disiplin latihan bagi para atlet tinju.

"Proses latihan online tetap dilaksanakan pada jam yang sudah ditentukan selama ini yakni jam 6 pagi dan jam 4 sore. Disiplin dari atlet tetap dipantau oleh pelatih melalui sistem online" jelasnya.

Sementara itu, salah satu atlet tinju NTT, Lucky Mira Agusto Hari yang sudah mempersiapkan diri untuk PON tahun ini mengatakan hal yang sama. Mereka tetap berlatih meski hanya boleh dari rumah saja.

Kehabisan Ongkos Usai Liburan,6 Gadis ABG Jual Diri ke Pria Hidung Belang Rp 300 Ribu Sekali Kencan

Yayasan Anis Bantu Warga Jahit dan Bagi Masker di Longos & Seraya Kecil Kabupaten Manggarai Barat.

Lakukan Monitoring, DPRD TTU Temukan Masih Minimnya APD di Sejumlah Faskes

Pemprov NTT Siapkan Bansos Pertanian Senilai 6,6 Miliar Untuk Petani

"TC untuk PON seharusnya sudah dari kemarin - kemarin tapi karena Covid-19 kita TC mandiri di rumah sambil dipantau pelatih" pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved