Jadwal Buka Puasa Surabaya, Kupang, Jakarta, Bandung, Makassar, dan Kota Lain, Lengkap Doa Berbuka

Info lengkap tentang Ramadan tahun 2020 melalui Panduan Lengkap Ramadan 2020, mulai dari jadwal Imsakiyah, bacaan niat puasa, Doa Berbuka Puasa

Editor: Bebet I Hidayat
Diabetes Research & Wellness Foundation
Jadwal Buka Puasa Surabaya, Kupang, Jakarta, Bandung, Makassar, dan Kota Lain, Lengkap Doa Berbuka 

Ustadz Ammi Nur Baits, Dewan Pembina Konsultasisyariah.com memberikan penjelasannya. Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidak ada shalat ketika makanan telah dihidangkan, begitu pula tidak ada shalat bagi yang menahan ingin kencing atau buang air besar.” (HR. Muslim 560).

Dalam hadis lain, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Apabila kalian sudah menghadap ke makanan, maka jangan buru-buru shalat hingga menyelesaikan hajatnya (makannnya), meskipun iqamah shalat sudah dikumandangkan. (HR. Bukhari 674)

Kemudian, dalam hadits dari Anas radhiyallahu ‘anhu disebutkan,

“Jika makan malam telah tersajikan, maka dahulukan makan malam terlebih dahulu sebelum shalat Maghrib. Dan tak perlu tergesa-gesa dengan menyantap makan malam kalian.” (HR. Bukhari 673 dan Muslim 557).

Baca: Dimulai dari Masjid Keuchik Leumik, Dakwah Daiyah Ramadhan Sambangi Sejumlah Gampong Selama 20 Hari

Sahabat Abu Darda radhiyallahu ‘anhu mengatakan, "Ciri orang yang pandai masalah agama, dia lebih mendahulukan kebutuhan pribadinya, sehingga dia bisa mengerjakan shalat dalam keadaan hatinya tidak memikirkan yang lain." (Bukhari secara Muallaq, 671).

Nafi – murid sekaligus menantunya Ibnu Umar – menceritakan, "Suatu ketika dihidangkan makanan kepada Ibnu Umar, sementara iqamah sudah dikumandangkan. Namun beliau tidak datang ke masjid, hingga menyelesaikan makannya. Dan ketika makan, beliau mendengar bacaan imam." (Bukhari secara Muallaq, 673).

Islam menghargai adanya syahwat dalam diri manusia. Karena itu, kita tidak diminta untuk mematikan syahwat dalam diri kita, disamping hal itu tidak mungkin dilakukan. Yang diperintahkan adalah mengendalikan syahwat itu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita untuk konsentrasi ketika ibadah. Sehingga, ketika terjadi tabrakan antara kebutuhan jiwa dengan ibadah di waktu bersamaan, beliau mengajarkan agar kebutuhan jiwa yang mubah, agar didahulukan dari pada ibadah. Agar dia bisa konsentrasi dalam beribadah.

* Niat Sholat Tarawih

1. Niat Sholat Tarawih Berjemaah – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved