Virus corona

Dibutuhkan Jarang Dibahas,Apakah Aman Donor Darah di Tengah Pandemi Virus Corona? Simak Jawaban Ahli

Jarang dibahas padahal sangat dibutuhkan orang lain, apakah Aman Donor Darah di Tengah Pandemi Virus Corona? Simak Jawaban Ahli

Editor: Adiana Ahmad
ilustrasi
Hidup sehat dengan donor darah 

POS-KUPANG.COM- Ini yang mungkin terlupakan selama ini. Apakah aman donor darah di tengah pandemi corona?  Pertanyaan ini butuh jawaban, mengingat darah sangat dibutuhkan namun jarang dibahas selama virus corona mewabah.

Saat ini, kasus positif virus corona (Covid-19) di seluruh dunia hampir mencapai 3 juta kasus.

Apalagi belum ada tanda-tanda vaksin atau obat virus corona akan segera diluncurkan.

Melihat hal ini, tak heran seluruh orang di dunia sangat berhati-hati dan waspada

Seperti tidak keluar rumah atau tidak melakukan banyak aktivitas.

UPDATE Corona Manggarai Timur: 2 OTG dan 12 ODP Covid-19 Diisolasi di RSUD Borong

Namun ketika seluruh dunia tengah berjuang melawan pandemi virus corona, ada ribuan orang lainnya yang membutuhkan perawatan karena kondisi lain.

Misalnya orang yang membutuhkan tranfusi darah.

Ada banyak orang membutuhkan tranfusi darah. Mereka yang sedang dioperasi, wanita yang menderita komplikasi dalam kehamilan, anak-anak yang menderita anemia, atau korban kecelakaan lalu lintas.

Seperti mottonya, setetes darah kita dapat menyelamatkan banyak jiwa.

Namun pertanyaannya, bisakah kita mendonorkan darah selama pandemi virus corona?

Jepang Perangi Virus Corona dengan Karantina, Tikus-tikus Berkeliaran Berlari di Jalanan Sepi

Apalagi ada beberapa negara yang menerapkan lockdown. Sehingga kita tidak bisa bepergian jauh.

Perlu Anda tahu, setiap hari dalam setahun, ada banyak orang baik yang mendonorkan darahnya.

Setiap hari pula, staf medis berdedikasi siang dan malam untuk memproses, menguji, dan mendistribusikan darah yang disumbangkan.

NHS Blood and Transplant mengatakan perlu sekitar 135.000 donor baru setiap tahun untuk memastikan ia memiliki golongan darah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Hanya saja, jumlah darah yang dikumpulkan di Inggris pada minggu terakhir bulan Maret adalah 15 persen lebih rendah dari yang diharapkan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved