Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | BORONG----Sebanyak 2 orang tanpa gejala (OTG) dan 12 orang dalam pemantauan (ODP) corona virus disease 19 atau Covid-19 kini sedang diisolasi Shelter RSUD Borong, Kabupaten Manggarai Timur.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (29/4/2020) pagi.
Sekda Boni menjelaskan, data corona virus disease 19 atau covid-19 sampai dengan tanggal 28 April 2020 pukul 19.00 Wita tadi malam, untuk ODP Covid-19 tidak ada tambahan kasus baru sehingga total keseluruhan sebanyak 72 ODP.
Dijelaskan Sekda Boni, dari 72 ODP itu, 52 orang sudah selesai pemantauan dengan rincian 30 orang diantaranya menjalani karantina mandiri dan 22 orang dikarantina di shelter milik Pemda di RSUD Borong.
Sedangkan jumlah ODP yang sedang/masih dipantau hingga tanggal 1
28 April 2020 pukul 19.00 Wita, jelas Sekda Boni, sebanyak 20 ODP. Dari 20 ODP ini 12 ODP diantaranya sedang disolasi di Shelter yang disediakan Pemda di RSUD Borong, sedangkan sisanya 8 ODP isolasi secara mandiri.
Sekda Boni juga menjelaskan, sedangkan status orang tanpa gejala (OTG) kini masih tetap ada 2 kasus di Manggarai Timur. Ke-2 OTG ini juga kini masih sedang disolasi di Shelter RSUD Borong dan tidak ada OTG yang isolasi mandiri.
"Untuk OTG tidak harus diambil SWAB, mereka dilakukan rapid test hasilnya negatif. Nanti setelah 2 minggu kita rapid test lagi, jika hasilnya negatif maka mereka bisa pulang,"jelas Sekda Boni.
Sementara untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19, jelas Sekda Boni untuk sementara masih kosong alias nol, begitu juga dengan kasus positif covid-19 terkonfirmasi masih kosong atau nol.
Sekda Boni juga menjelaskan, semua ODP tersebut telah dilakukan Rapid Test pada saat awal dilakukannya pemantauan dan hasilnya negatif dan sebelum ditetapkan telah selesai pemantau dilakukan Rapid Test kembali. Hasilnya harus negatif baru bisa ditetapkan selesai pemantauan.
Untuk semua baik ODP dan OTG yang dikarantina di Shelter RSUD, Jelas Sekda Boni, mendapat perlakuan khusus, mulai dari penjemputan di rumahnya dengan mobil ambulance puskesmas sampai dengan pulangnya kembali diantar kerumahnya. Selain itu ada juga beberapa ODP yang dijemput keluarganya atas inisiatif sendiri.
Selama menjalani karantina di Shelter, Demikian Sekda Boni, diberikan makanan yang telah diperhitungkan oleh petugas gizi. Mereka juga selalu olahraga sekaligus berjemur dipagi hari.
Selain itu, mereka juga diberikan vitamin dan obat obatan. Seluruh ODP tersebut tidak dikenakan biaya, semua fasilitas telah disiapkan oleh Pemda Manggarai Timur. (*)