Aksi Guru Honor SMAN 8 Kupang Bagi Pulsa Gratis
Aksi bagi pulsa gratis oleh guru honorer, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Kupang, Saturminus Jawa, mengetuk nurani. Pasalnya, aksi
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon
POS-KUPANG|KUPANG- Aksi bagi pulsa gratis oleh guru honorer, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Kupang, Saturminus Jawa, mengetuk nurani. Pasalnya, aksi bagi-bagi pulsa gratis ini dilakukan dengan merogoh kocek pribadi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan bagi kegiatan pembelajaran Online para siswa dari rumah, di tengah pandemi Covid 19.
Kepada POS-KUPANG. COM, Rabu,(28/04/2020) Saturminus mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi proses belajar dari rumah siswa di tengah Pandemi COVID-19 adalah fasilitas internet. Oleh karena itu saya membagikan secara sukarela pulsa data dan paket Internet kepada para siswa-siswi SMAN 8 Kupang.
"Selain pembelajaran online, saya juga mengharapkan agar siswa/i SMAN 8 Kupang menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin dengan membaca buku dan tulisan-tulisan bermutu di internet.
Hal ini juga dilakukan demi meningkatkan ilmu pengetahuan siswa/i di tengah Pandemi COVID-19 sambil menanti situasi dan kondisi kembali kondusif," tutur guru mata pelajaran PJOK itu.
Dikatakan saturminus, adapun syarat yang diajukan bagi para siswa untuk memperoleh pulsa gratis yakni, siswa menulis nama lengkap, Kelas, dan mencantumkan nama para gutu mata pelajaran pemberi tugas serta tugas yang diberikan. Syarat ini hanya dikhususkan bagi siswa kelas 10 dan 11.
Jelita Pauline Doko, salah satu siswa SMAN 8 Kupang mengaku bangga. Ia menyampaikan terima kasih atas kuota gratis yang diberikan oleh Pak Guru tersebut.
"Saya bisa memanfaatkan kuota itu untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran online via handphone. Saya sangat bangga dgn pak saturminus bisa membantu siswa/i di SMAN 8 Kupang," ungkap Jelita kelas X MIPA I.
Hal senada disampaikan oleh Risky Afriyani, siswi kelas X IPS IV. Menurutnya, apa yang diakukan oleh Pak Saturminus sangat membantu siswa dalam mengerjakan tugas.
Kebanyakan siswa/siswi memiliki hanphone namun tidak memiliki paket dikarenakan latar belakang ekonomi keluarga. Dengan adanya bantuan berupa pulsa dari Pak Saturminus, kita dapat terbantu untuk mengerjakan tugas," ungkapnya (CR 5)
