Tanggapan Lurah Naimata terkait Sampah di Jembatan Petuk 2

Sampah yang dibuang di Jembatan Petuk II bukan saja berupa bahan-bahan habis pakai, tetapi ada juga masyarakat membuang bangkai binatang

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Hendrikus Banunaek, Sh. M. Hum, Lurah Naimata, Selasa (28/04/2020) 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sampah yang dibuang di Jembatan Petuk II bukan saja berupa bahan-bahan habis pakai, tetapi ada juga masyarakat membuang bangkai binatang di area tersebut.

Kata Lurah Naimata, Kota Kupang, Hendrikus Banunaek, Sh. M. Hum di ruangan kerja kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (28/04/2020).

Hendrik mengatakan, kami dari kelurahan kerjasama dengan masyarakat RT 01/02 yang bertempat di lokasi Jembatan Petuk II, membakar semua sampah dengan bangkai binatang yang dibuang di lokasi tersebut.

Sekertaris Dinas Perhubungan : Setiap Petugas Kami Ada di Perbatasan dan Imbau Pakai Masker

"Untuk sementara saya wajibkan RT dan RW yang memilki tugas diwilayah pemukiman Jembatan Petuk II, saya memberikan instruksi agar selalu memantau" ujar Hendrikus.

Berkaitan dengan sampah yang ada dilokasi Jembatan Petuk II, itu adalah sampah kiriman dari luar. "Tetapi, kami tidak melepas tanggung jawab kami dengan persoalan tersebut, melainkan sudah berulang kali kami bekerja sama dengan membakar semua sampah tersebut," tegas Hendrik.

Tiga Bulan, PT Pegadaian Maumere CapaiTarget Rp 134 Miliar

Hendrik menambahkan, pertemuan di kecamatan, kami usulkan persoalan berkaitan dengan sampah ini, sehingga dari dinas meletakan salah satu kontener atau pembuatan bak sampah dilokasi tersebut. Dan setelah itu kami informasikan kepada dinas supaya mengangkut semua sampah di Jembatan Petuk II.

Harapan saya, kendaraan pengangkut sampah dari dinas kebersihan selalu lewat dan mengangkut sampah-sampah itu. Karena saat sekarang ini banyak sekali masyarakat berkendaran yang melewati jalur ini, sehingga mereka sudah melihat banyak sampah yang tertumpuk, maka masyarakat yang lain juga membuang ditempat yang sama. Dan hal yang utama, semoga ada kontener yang disediakan dilokasi tersebut, atau mobil dinas pengangkut sampah melewati area tersebut dan mengangkut. Sehingga kita bisa selesaikan persoalan sampah di Jembatan Petuk II. Tutup Hendrik
(Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved