Smrat Women
Kompol Eliana Papote: Tidak Sulit Jadi Polwan
Kompol Eliana Papote: Tidak Sulit Jadi Polwan. Taruni Akademi Kepolisian ( Akpol)dari Polda NTT mengaku animo anak NTT rendah.
Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Taruni Akademi Kepolisian ( Akpol) angkatan kedua yang diberangkatkan dari Polda NTT ini melihat animo anak-anak sekarang sangat sedikit untuk bergabung dalam institusi Kepolisian Republik Indonesia ( Polri).
Ia menyayangkan hal tersebut karena di zaman sekarang semua informasi sangat mudah didapatkan.
"Saya menimbau adik-adik yang mempunyai kelebihan, tinggi badannya pas, akademiknya bagus, fisiknya bagus, silahkan saja mendaftar.
• PON XX Ditunda, Para Atlet Tinju NTT Tetap Latihan
Sekarang persyaratannya sudah gampang diakses tidak seperti zamannya kami dulu yang setiap hari harus datang ke Polda sekarang tinggal buka Hp dan baca daftarnyapun secara online," kata pemilik nama lengkap Eliana Papote kepada POS-KUPANG.COM di Taman Nostalgia Kupang, Kamis (23/8).

"Zamannya sudah dipermudah begini harusnya semakin banyak animonya yang kepingen jadi polwan," ujar Eliana saat bersama anggota Polwan lainnya membuka Dapur Umum untuk membantu warga yang terkenda dampak pandemi Covid-19.
Ia juga sedikit meluruskan anggapan yang beredar di masyarakat bahwa kriteria untuk menjadi Polwan harus perawan.
"Itu adalah ranah privasi orang, hanya kesehatannya yang dinilai. Persyaratannya kan belum pernah menikah.
• Kabar Gembira, Ini Jumlah Peserta Gelombang II yang Lolos Jadi Peserta Kartu Prakerja
Nah, syarat orang yang belum pernah menikah itu apa. Tapi itu lebih ke privasi orang," tukasnya.
Eliana yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi BPKB Subdit Regident Direktorat Lalulintas Polda NTT, mengatakan, untuk menjadi polisi sebenarnya tidak susah.
Yang penting ada niat dan ada usaha seperti latihan fisik, persiapan akademik dan latihan psikologi. Kariernya menjadi Polwan berawal dari Polda Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.
• Personil TNI dan Polri di Maumere Dibekali Cara Evakuasi Hingga Pemakaman Jasad Covid-19
"Saat lulus menjadi Polwan, saya langsung ditugaskan di Kalimantan Tengah.
Yah, jauh dari keluarga dan saat itu, kondisi di Pangkaraya masih sangat terbatas. Tidak seperti saat ini.
Namun, karena sudah menjadi pilihan, harus dijalani dengan sebaik mungkin," katanya.