Ramadhan 2020

Ini Surat-surat Pendek Sholat Tarawih dan Witir Selama Puasa Ramadhan 2020, Lengkap dengan Artinya

Ada sekitar 10 surat pendek Alquran yang biasa dibaca saat Sholat Tarawih maupun Salat Witir selama Ramadhan 2020.

Editor: Hasyim Ashari
Republika
Sholat berjemaah di masjid 

niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ

ṡumma latarawunnahā 'ainal-yaqīn

kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,

ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ

ṡumma latus`alunna yauma`iżin 'anin-na'īmkemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).

Al-Ashr

Surat Al 'Asr
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالْعَصْرِۙ

wal-'aṣr

Demi masa,

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ

innal-insāna lafī khusr

sungguh, manusia berada dalam kerugian,

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Al-Humazah

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ

wailul likulli humazatil lumazah

Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela

ٱلَّذِى جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُۥ

allażī jama'a mālaw wa 'addadah

yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitun

يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ

yaḥsabu anna mālahū akhladah

dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya

كَلَّا ۖ لَيُنۢبَذَنَّ فِى ٱلْحُطَمَةِ

kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah

sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthama

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلْحُطَمَةُ

wa mā adrāka mal-ḥuṭamah

Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?

نَارُ ٱللَّهِ ٱلْمُوقَدَةُ nārullāhil-mụqadah

(yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan

ٱلَّتِى تَطَّلِعُ عَلَى ٱلْأَفْـِٔدَةِ

allatī taṭṭali'u 'alal-af`idah

yang (membakar) sampai ke hati.

إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ innahā 'alaihim mu`ṣadah

Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas merek

فِى عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍۭ fī 'amadim mumaddadah

(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

Al-Fiil

Surat Al Fil

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ

a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl

Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ

a lam yaj'al kaidahum fī taḍlīl

Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ

wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl

dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ

tarmīhim biḥijāratim min sijjīl

yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ

fa ja'alahum ka'aṣfim ma`kụl

sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Quraisy

Surat Quraisy

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ

li`īlāfi quraīsy

Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,

اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ

īlāfihim riḥlatasy-syitā`i waṣ-ṣaīf

(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.

فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ

falya'budụ rabba hāżal-baīt

Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah),

الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ

allażī aṭ'amahum min jụ'iw wa āmanahum min khaụf

yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.

Al-Maa’uun

Berikut Surat Al-Ma'un, lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya:

1. اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ

a raaitalladzii yukadzdzibu biddiin

Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

2. فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ - ٢

fadzaalikalladzii yadu''ul yatiim

Artinya: maka itulah orang yang menghardik anak yatim

3. وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ - ٣

wa laa yaḥuḍḍu 'alaa ṭa'aamil-miskiin

Artinya:

dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.

4. فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ - ٤

fa wailul lil muṣalliin

Artinya: Maka celakalah orang yang salat,

5. الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ - ٥

alladziina hum 'an ṣalaatihim saahụn

Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,

6. الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ - ٦

alladziina hum yuraaụn

Artinya: yang berbuat riya

7. وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ - ٧

wa yamna'uụnal-maa'ụn

Artinya: dan enggan (memberikan) bantuan.

Al-Kautsar

Al Kautsar sendiri artinya nikmat yang berlimpah.

Berikut ini surat Al Kautsar, lengkap arti dan keutamaannya:

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ

innā a'ṭainākal-kauṡar

Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya: Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ

inna syāni`aka huwal-abtar

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.

Al-Kaafiruun

1. قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ

Arab-latin: qul yā ayyuhal-kāfirụn

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!

2. لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ

Arab-latin: lā a'budu mā ta'budụn

Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

3. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

Arab-latin: wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah

4. وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

Arab-latin: wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah

5. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ

Arab-latin: wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

6. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

Arab-latin: lakum dīnukum wa liya dīn

Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

An-Nashr

ُاَلنّصْر
An Nasr: Pertolongan

إِذَا جَآءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ ﴿النصر:١

idzaa jaa-a nashrullaahi wal fath

1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,

وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِى دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجًا ﴿النصر:٢

waro-aitan naasa yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajaa

2. dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ﴿النصر:٣

fasabbih bihamdi robbika wastaghfirhu innahuu kaana tawwabaa

3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima taubat.

Al-Lahab

Surat Al Lahab

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ

tabbat yadā abī lahabiw wa tabb

Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!

مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ

mā agnā 'an-hu māluhụ wa mā kasab

Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.

سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ

sayaṣlā nāran żāta lahab

Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).

وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ

wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab

Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).

فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ

fī jīdihā ḥablum mim masad

Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.

Jika tidak mampu membaca surat-surat tersebut di atas, maka bacalah surat-surat yang telah dikuasai, karena pada dasarnya dalam membaca surat ini tidak ada aturan khusus.

Jadi boleh saja membaca surat apa saja yang dikehendaki.

Sedangkan bagi makmum tak perlu membaca surat-surat tersebut, sama seperti shalat berjamaah lainnya.

Niat Shalat Tarawih

اصلى سنة التراويح ركعتين ماموما لله تعا لى

USHALII SUNNATAT TARAAWIIH RAK’ATAINI MA’MUUMAN LILLAHI TA’AALAA.

Terjemahannya: “Aku (niat) shalat sunat tarawih 2 rakaat mengikuti imam, karena Allah Ta’ala.”

Jika menjadi imam, maka kata-kata 'Makmuman' diganti menjadi 'imaman'.

Jika shalat sendiri, maka kata MA’MUUMAN (mengikut imam) dihilangkan. Sedangkan juka menjadi imam, maka kata MA’MUUMAN diganti dengan IMAAMAN (menjadi imam).

Niat Witir 1 Rakaat

Bacaan Latin:

"Usholli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adaan ( ma’muuman/imaaman ) lillahi ta’aala

Artinya:

“Saya niat sholat sunah witir satu rakaat menghadap kiblat (sebagai ma’mum/imam ) karena Allah Ta’ala”

Niat Witir 2 Rakaat

Bacaan Latin:

Usholli sunnatal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan ( ma’muuman/imaaman ) lillahi ta’aalasunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adaan ( ma’muuman/imaaman ) lillahi ta’aala

Artinya:

“Saya niat sholat sunah witir dua rakaat menghadap kiblat (sebagai ma’mum/imam ) karena Allah Ta’ala”

Niat Witir 3 Rakaat

Bacaan Latin:

Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan ( ma’muuman/imaaman ) lillahi ta’aala

Artinya:

“Saya niat sholat sunah witir tiga rakaat menghadap kiblat (sebagai ma’mum/imam ) karena Allah Ta’ala”  (Tribunnewsbogor.com/Damanhuri)

Artikel ini telah tayang di Tribun Ternate.com dengan judul Ramadhan 1441 H : Urutan Bacaan Surat Salat Tarawih Malam ke-1 Sampai ke-15, Lengkap Niat Shalat

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved