virus corona

Ahli Bagikan Kabar Baik, Indonesia Bisa Lebih Cepat Akhiri Penyebaran Corona Tanpa Lockdown,Caranya?

Indonesia disebut beruntung, para ahli beberkan jika Indonesia bisa lebih cepat mengakhir penyebaran Covid-19 tanpa lockdown

Editor: Adiana Ahmad
(Shutterstock)
Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia. 

Ahli Bagikan Kabar Baik, Indonesia Bisa Lebih Cepat Akhiri Penyebaran Corona Tanpa Lockdown, Caranya?

POS-KUPANG.COM- Jumlah pasien positif corona di Indonesia terus bertambah. Namun para ahli menyebutkan bahwa Indoinesia masih beruntung. Apa alasannya?

Menurut para ahli, kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan menjadi alasan Indonesia bisa lebih cepat mengakhiri penyebaran virus corona.

Dilansir dari Kompas.com, ahli epidemiolog Indonesia dari Griffith University Australia, Dicky Budiman memaparkan analisanya.

Ini Target Program Galang Dana Persija Jakarta Bertajuk Satu Hati Lawan Corona Lampaui Target?Raup

Dicky menjelaskan bahwa Indonesia memiliki keuntungan dalam persebaran wabah Covid-19 karena merupakan negara kepulauan.

Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah)
Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah) ((Kompas.com, Hai.Grid.id)

Covid-19
Dikatakan adanya batas alam yang dibatasi laut menjadi salah satu faktornya.

Faktor tersebut menjadikan seperti pembatasan secara natural.

Jadi Garda Terdepan Lawan Corona, 3 Perawat ini Malah Diusir dari Kost, Kata Dir RSBung Karno Solo

"Negara kepulauan seperti Indonesia akan memiliki pola khusus tersendiri."

"Karena adanya batas alam yang dibatasi laut. Ini seperti lockdown natural yang diberikan alam," kata Dicky Budiman.

Tak hanya itu saja, Dicky Budiman juga menjelaskan dengan adanya pembatasan secara alamiah ini membuat pergerakan masyarakat jadi lebih mudah diatur.

 "Itu yang saya sering sebut sebagai bonus geografi Indonesia dengan adanya kepulauan."

"Sekat laut ini jadi barier alamiah untuk beberapa pulau kecil dan jauh."

"Namun, tentu agak kurang efektif untuk kepulauan besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi," pungkas Dicky.

Pasien PDP Meninggal Dunia, 2 Warga SBD Positif Corona

Penampakan virus corona atau Covid-19 dalam 3D.
Penampakan virus corona atau Covid-19 dalam 3D. (SHUTTERSTOCK/CORONA BOREALIS STUDIO)

Virus corona saat dilihat menggunakan mikroskop

 Dengan begitu, Dicky juga menuturkan kalau Pulau Jawa akan lebih cepat mengalami puncak pandemi.

Hal tersebut bisa dijadikan bekal untuk pulau kecil lainnya yang relatif aman untuk melakukan persiapan matang jika wabah tersebut masuk ke wilayah mereka.

"Nah, untuk kepulauan-kepulauan kecil hal ini sangat mungkin dimanfaatkan untuk proteksi mereka dengan cara tetap lakukan strategi utama (tes Covid-19)."

 "Sambil memperketat pintu masuk dengan penerapan test trace, isolate (karantina wilayah)," jelas Dicky.

Apabila upaya tersebut dilakukan dengan matang maka besar kemungkinannya Indonesia bisa kembali normal lagi.

Relawan Corona Biinmafo Salurkan Bantuan APD kepada Petugas Medis di TTU

Setidaknya hingga berita ini ditulis, tercatat ada 8.882 orang yang terjangkit Covid-19.

Tak hanya itu saja, pasien yang sembuh dilaporkan ada 1.107 orang serta pasien yang meninggal tercatat ada 743 orang.

Sederet ahli dan peneliti juga telah memberikan prediksi dan perhitungan mereka.

Di samping hal tersebut, sejumlah ilmuwan juga getol mencari formula obat maupun vaksin untuk pasien Covid-19.

Upaya mencari secercah harapan mengenai pandemi virus corona di Indonesia, ahli epidemiolog pun juga memaparkan bahwa Tanah Air jadi salah satu negara yang untung.

Lalu, diuntungkan dalam segi apa ya Indonesia di masa pandemi virus corona ini?

Artikel ini sudah tayang di GridHITS.id dengan judul: Wabah Virus Corona Akan Segera Berakhir, Ahli Beberkan Indonesia Bisa Melakukannya Tanpa Lockdown

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved