Dipuji Rizal Ramli Tolak Mark Up Alutsista, Anak Buah Sri Mulyani Ungkap Fakta Anggaran Prabowo

Anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan fakta yang sebenarnya tentang upaya Prabowo Subianto yang dipuji Rizal Ramli menghemat anggaran

Editor: Hasyim Ashari
kolase
Rizal Ramli dan Prabowo 

"Terima kasih sedikit sama Prabowo, enggak ada suaranya. Tapi dia tidak tanda tangani semua proyek pembelian alutsista yang mark up-nya lebih dari 10 persen."

"Itu dia menghemat sekitar 3,4 dollar diam-diam, total Rp 50 triliun karena biasanya mark up pembelian alutsista ada yang ratusan persen, ribuan persen," ujarnya.

Rizal Ramli mengatakan, hal itu sudah dilaporkan Prabowo Subianto kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)

"Dia maksimum 10 persen, di atas 10 persen dia enggak mau tanda-tangan." tegasnya.

"Dia sudah lapor Jokowi setor sekitar 3,4 milliar dollar itu hampir Rp 50 triliun tahun kemarin," lanjutnya.

Lihat vidoenya mulai menit ke-10:56:

* Tepis Tudingan Rizal Ramli Anti Tionghoa

Tudingan terhadap ekonom senior Rizal Ramli yang disebut anti-Tionghoa dinilai tidak berdasar dan salah alamat.

Hal itu dikatakan pengamat politik Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun, Sabtu (25/4/2020).

"Rizal Ramli selama ini dikenal sebagai tokoh yang pluralis dan terbuka terhadap semua golongan, termasuk kalangan etnis Tionghoa. Jadi sangat aneh sekali jika dia dikatakan telah mengeluarkan pernyataan berbau rasis," kata Rico.

Menurutnya, pernyataan Rizal Ramli yang meminta Indonesia tak lagi menjadi antek China dalam forum ILC, bukanlah menyasar kepada etnis Tionghoa, namun kepada negara China (Tiongkok).

"Sejauh yang saya saksikan, pernyataan Rizal Ramli di acara ILC itu adalah kritik terhadap negara Tiongkok (China), bukan ke etnis Tionghoa," tegas Rico.

Rico yang juga mantan Ketua BEM UI ini mengakui bahwa banyak pihak yang sampai sekarang, sulit membedakan antara negara China (Tiongkok) dan etnis Tionghoa.

Sehingga, menurutnya, kritik yang disampaikan Rizal Ramli terkait kebijakan perintah yang dianggap terlalu mengekor kepentingan negara China itu dianggap tindakan rasis.

"Masih banyak orang gagal paham membedakan istilah Tionghoa dan China (Tiongkok). Kalau China (Tiongkok) itu merujuk pada sebuah entitas negara. Sedangkan Tionghoa merujuk kepada sebuah ras atau etnis. Jadi harap lebih cerdas sedikit dalam membedakannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Rizal Ramli Sebut Prabowo Hemat Anggaran, Stafsus Sri Mulyani: Kementerian Lain Tanpa Diminta, 
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rizal Ramli Sebut Prabowo Hemat Anggaran, Stafsus Sri Mulyani: Kementerian Lain Tanpa Diminta,

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved