Bertahun-Tahun Rindukan SPBU, Tahun Ini Bupati Idong Hadirkan BBM Satu Harga di Pulau Palue
Kerinduan itu akhirnya terjawab. Di mana Bupati Sikka, Robby Idong telah menyetujui adanya pembangunan SPBU di Palue. Dalam waktu yang tidak terlalu
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-MAUMERE-Bertahun-tahun warga Tana Lu'a, di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, NTT merindukan SPBU.
Kerinduan itu akhirnya terjawab.
Di mana Bupati Sikka, Robby Idong telah menyetujui adanya pembangunan SPBU di Palue.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi akan warga segera menikmati BBM Premium dan Solar Bersubsidi Satu Harga.
Hadirnya SPBU akan membuat masyarakat Kecamatan Palue tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan BBM karena dalam satu atau dua bulan ke depan SPBU akan dibangun di Palue.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si atau yang kerap disapa Robi Idong saat ditemui wartawan di kediamannya, Sabtu, (25/4/2020) sore mengatakan, dirinya sudah memerintahkan tim untuk lakukan survey lokasi pembangunan SPBU Palue.
• Karyawan ini Bergaji Rp 80 Juta Kena PHK, Kini Kelabakan Cicilan Menumpuk Tabungan Tergerus, Kisah
Alumnus IPDN Jatinangor ini menjelaskan, tim yang diturunkan diantaranya, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sikka, Lambertus Sol Keytimu, SE, bersama Kasubag pada Bagian Perekonomian, Alexander Supriyadi, SE, SER Pertamina Wilayah V, Azan Akhbar dan Pengelola SPBU 54.861.03 Pemkab Sikka, Agus da Costa.
Hasil survey tim, kata Robi Idong, sudah final yaitu SPBU Palue akan dibangun di atas tanah eks PLN di Uwa, Desa Reruwairere.
"SPBU BBM Satu Harga untuk Solar bersubsidi dan Premium
menurut rencana pengelolaannya akan diserahkan kepada PD Mawarani Maumere melalui Penyertaan Modal Pemerintah Daerah," kata alumnus SMAK Suryadikara Ende ini.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Sikka, Lambertus Sol Keytimu, SE saat diwawancarai wartawan menjelaskan, Kapasitas SPBU adalah 10x2 KL (kilo liter) antara Premium dan Solar Bersubsidi.
"Artinya 10 KL Premium dan 10 KL Solar Bersubsidi dengan daya dukung kendaraan roda empat dan roda dua, Genzet dan perahu motor milik para nelayan," kata mantan Camat Doreng ini.(ris)
