Update Corona , 93 ODP di Sumba Timur Selesai Masa Pemantauan
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang dan keduanya masih dipantau. Kedua PDP ini berasal dari Kecamatan Pandawai
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Update Corona, 93 ODP di Sumba Timur Selesai Masa Pemantauan
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sumba Timur yang telah selesai masa pemantauan sebanyak 93 orang. Sedangkan 45 orang masih dipantau.
Sesuai data yang diperoleh dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (25/4/2020) menyebutkan, ODP di Kabupaten Sumba Timur sebanyak 139 orang, ODP yang telah selesai masa pemantauan sebanyak 93 orang dan jumlah ODP yang masih dalam masa pemantauan di Sumba Timur sebanyak 45 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang dan keduanya masih dipantau. Kedua PDP ini berasal dari Kecamatan Pandawai dan Kecamatan Kambera.
Sedangkan OTG di Sumba Timur sudah mencapai delapan orang. Jumlah OTG ini bertambah empat orang sehingga menjadi delapan orang. Kedelapan OTG ini masih dipantau.
Sedangkan jumlah pelaku perjalanan berjumlah 3. 829 orang dan yang sudah selesai karantina mandiri 1.930 orang dan yang masih karantina mandiri sebanyak 1.899 orang.
Akumulasi ODP di Sumba Timur berjumlah 139 orang, selesai masa pemantauan sebanyak 93 orang dan jumlah ODP yang masih dalam masa pemantauan di Sumba Timur sebanyak 45 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang dan keduanya masih dipantau. Kedua PDP ini berasal dari Kecamatan Pandawai dan Kecamatan Kambera.
Sedangkan OTG sebanyak 8 orang ini tersebar di tiga kecamatan, masing-masing, 1 orang di Kecamatan Pandawai, 4 orang di Kecamatan Kambera dan 3 orang di Kecamatan Kanatang.
Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur,.dr.Chrisnawan Try Haryantana mengimbau kepada masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan ,mengingat eskalasi ODP dan OTG di Sumba Timur selalu berubah-ubah.
"Kami imbau agar kita semua menaati protokol Kesehatan, instruksi pemerintah,baik pusat, provinsi , kabupaten dan kota. Menggunakan masker jika keluar rumah, selalu mencuci tangan," kata Chrisnawan.
Dia mengatakan, imbauan lain yakni agar tetap tinggal di rumah, membatasi kerumunan,menghindari keramaian, menjaga jarak, konsumsi makanan bergizi, olah raga cukup.
• Anda Suka Minum Kopi ? Dianjurkan, Jangan Minum Saat Perut Kosong, Ini Alasannya
• Tak Bisa Berjalan, Pria Cacat Di Tublopo Dapat Masker Gratis Diantar Langsung Ke Rumahnya
"Bagi pelaku perjalanan yang masuk di Sumba Timur, cukup banyak , karena itu kami minta agar tetap menjaga kesehatan , tinggal di rumah demi kesehatan kita semua," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)