Sholat Tarawih di Rumah, Hanya Hafal Surat Pendek Bolehkah Jadi Imam? Begini Kata Ustadz Abdul Somad

"Yang jadi imamnya siapa ? saya enggak hafal banyak ayat, saya tidak bisa jadi imam," tanya Ustadz Abdul Somad seraya menirukan khalayak.

Mengetahui pertanyaan tersebut, Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan dengan rinci.

Ustadz Abdul Somad mengisahkan bahwa dulu, Sayyidina Aisyah, istri Rasulullah SAW pernah shalat berjamaah dengan budaknya.

Dan ketika mereka shalat berjamaah, yang menjadi imamnya adalah sang budak.

Diceritakan lebih lanjut oleh Ustadz Abdul Somad, budak tersebut ketika menjadi imam shalat adalah sambil melihat mushaf.

Artinya, seorang imam yang khawatir atau tidak banyak hafal surah dan ayat Al Quran, bisa sambil melihat mushaf

"Sholat (sambil) melihat mushaf. Ini mushaf. Tidak ada alasan untuk tidak shalat Tarawih, tidak shalat witir," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad pun mengungkap bahwa ulama-ulama besar pun dulu ketika menjadi imam adalah sambil melihat mushaf.

"Ulama-ulama terpilih itu mereka jadi imam shalat malam baca dari mushaf. Ini bukan remeh temeh, ini bukan orang biasa, ulama besar kami dulu," ujar Ustadz Abdul Somad.

Melengkapi penjelasannya, Ustadz Abdul Somad lantas menggumamkan argumen dari kalangan mashab Hambali.

Yakni seorang imam, memimpin shalat sambil melihat mushaf.

"Dari kalangan Mashab Hambali : apakah boleh seseorang jadi imam baca dari mushaf ?

Boleh seorang imam sholat, Tarawih, tahajud, witir, dia jadi imam sambil melihat mushaf," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Lebih lanjut lagi, Ustadz Abdul Somad pun menyarankan agar yang menjadi imam shalat adalah orang yang paling banyak hafalan surahnya.

"Kata Nabi, kalau sudah masuk shalat, hendaklah kamu tetap mengumandangkan adzan, hendaklah yang menjadi imam kamu adalah orang yang paling banyak hafalan Qurannya," jelasnya.