Najwa Shihab Berdebat dengan Jokowi Tentang Mudik dan Pulang Kamping, Begini Arti Menurut KBBI
Presenter cantik Najwa Shihab berkesempatan mewawancarai langsung Presiden Joko Widodo di istana negara untuk program acara Mata Najwa
Mudik memliki dua arti. Mudik merupakan kata kerja. (kbbi.kemdikbud.go.id)
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa ada perbedaan mudik dan pulang kampung dalam kasus wabah Virus Corona.
Dalam hal ini, mudik disebut kegiatan pulang ke daerah asal untuk sementara waktu dan akan kembali ke kota domisili.
Sementara itu, pulang kampung diartikan sebagai kegiatan pulang ke daerah asal dan tidak kembali ke kota.
Warga yang pulang kampung disebut oleh BNPB adalah orang-orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Debat Jokowi dengan Najwa Shihab soal Istilah Pulang Kampung dan Mudik
Di acara Mata Najwa, Jokowi sempat berdebat dengan Najwa Shihab terkait perbedaan mudik dan pulang kampung.
Mulanya, Najwa menyinggung soal data dari Kementerian Perhubungan yang menyatakan sudah hampir satu juta orang melakukan mudik.
Sehingga, Najwa bertanya-tanya mengapa Jokowi tidak ingin terburu-buru mengeluarkan kebijakan mudik sedangkan sudah banyak orang keluar dari Jakarta khususnya.
"Tapi yang dikhawatirkan itu sudah timbul pak karena data dari Kemenhub sudah hampir satu juta orang curi start mudik."
"Sudah 900 ribu orang yang sudah mudik dan yang sudah tersebar ke berbagai daerah."
"Apakah ini berarti keputusan melarang itu yang baru akan dikeluarkan melihat situasi tetapi faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah," tanya Najwa.
Lalu, Jokowi menjawab bahwa apa yang dilakukan satu juta orang itu pulang kampung bukan mudik.
Akibatnya, Najwa membantah bahwa mudik dan pulang kampung itu adalah sama.
"Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung memang bekerja di Jabodetabek di sini sudah tidak dapat kerjaan ya mereka pulang, karena anak istrinya mereka pulang kampung," jelas Jokowi.
"Apa bedanya Bapak pulang kampung dan mudik? Kan sama," bantah Najwa.