Ini Jadwal Imsakiyah & Buka Puasa Ramadhan 2020, Tersedia 35 Kota yang Dirilis Kementerian Agama
Meski Sidang Isbat baru akan dilakukan Kementerian Agama hari ini, namun pihaknya telah merilis jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadhan 2020.
Ini Jadwal Imsakiyah & Buka Puasa Ramadhan 2020, Tersedia 35 Kota yang Dirilis Kementerian Agama
POS KUPANG.COM -- Umat muslim di seluruh dunia mulai menjalankan ibada puasa 2020
Umat Muslim di Indonesia diprediksi mulai akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2020 ini pada, Jumat (24/4/2020) besok.
Meski Sidang Isbat baru akan dilakukan Kementerian Agama hari ini, namun pihaknya telah merilis jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadhan 2020.
Lewat laman resminya Kementerian Agama sudah merilis jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadhan 1441 H untuk 35 kota di Indonesia.
Ada baiknya kamu segera mencari tahu jadwal dan buka puasa pertama di bulan Ramadhan 2020 ini.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan dalam sidang isbat nanti ada tiga sesi yang akan dilakukan oleh Kemenag.
"Insya allah besok. Jadi besok itu sidang isbat, nanti ada tiga sesi yang akan dilakukan," kata
Kamaruddin Amin saat dikonfirmasi, Rabu (22/4/2020).
Sesi pertama yaitu menentukan titik hilal yang akan dilakukan pada puku 17.00 WIB.
Dimana penentuan bulan sabit itu rencananya dilakukan di 82 titik yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Dari 82 titik pemantauan hilal ini yang terbanyak berada di Jawa Timur sebanyak 27 lokasi, dan Jawa Barat berjumlah 8 lokasi.
Rukyatul hilal dilaksanakan oleh petugas Kanwil Kemenag Provinsi bekerja sama dengan ormas Islam, BMKG, dan Mahkamah Agung.
"Pertama yaitu seminar posisi hilal. Itu dilaksanakan jam 5 sore. Jadi ini dilakukan secara virtual. Jadi bisa di ikuti masyarakat tentang posisi hilal," katanya.
Selanjutnya setelah dilakukan pemantauan hilal, pada setelah Salat Magrib akan dilakukan sidang isbat yang akan dihadiri oleh Menteri Agama Fachrul Razi, Wakil Menag, Dirjen Bimas Islam, Ketua MUI, dan Ketua Komisi 8 DPR RI. Sedangkan ormas islam yang lain mengikuti secara virtual.
"Jadi tidak hadir secara fisik tapi secara virtual untuk memutuskan hari pertama puasa setelah mendapatkan laporan dari seluruh Indonesia di 82 titik pemantauan hilal," katanya.
Setelah melaksanakan sidang isbat, maka diputuskan mengenai awal puasa yang akan dilaksanakan nanti oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan Ruhiyatul Hilal yang telah dilaksanakan.