Corona di NTT
BREAKING NEWS - Satu-Satunya Pasien Positif Corona NTT Sembuh, El Asamau Warga Alor Bisa Pulang
Pasien yang disebut sebagai pasien 01 (pertama) positif Covid-19 itu dinyatakan sembuh setelah tim medis menyatakan hasil Swab kedua terhadapnya negat
Penulis: Ryan Nong | Editor: Hasyim Ashari
BREAKING NEWS - Satu-Satunya Pasien Positif Corona NTT Sembuh, El Asamau Warga Alor Bisa Pulang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Teka teki hasil Swab Kedua dari satu satunya pasien positif Covid-19 di NTT, El Asamau (EYA) akhirnya diumumkan.
Pasien yang disebut sebagai pasien 01 (pertama) positif Covid-19 itu dinyatakan sembuh setelah tim medis menyatakan hasil Swab kedua terhadapnya negatif.
Hal tersebut diumumkan Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi NTT, drg Dominggus Minggu Mere di Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 NTT pada Jumat (24/4/2020) sore.
"Beberapa waktu yang lalu kami mendapatkan informasi dari pusat, menyatakan hasil Swab yang kedua untuk pasien 01 NTT negatif," ujar Minggu Mere yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Ishak Nuka dan Juru Bicara Gugus Tugas, Ardu Jelamu Marius.
Minggu Mere mengatakan, dengan hasil negatif tersebut maka pasien tersebut dapat dipulangkan ke rumah namun harus tetap melakukan isolasi mandiri sesuai protokol tatalaksana penanganan pasien Covid-19.
"Setelah mengikuti protokol perawatan tatalaksana Covid-19 di RSUD Prof WZ Johannes Kupang dan dinyatakan telah sembuh maka pasien 01 nanti dapat dipulangkan," ujar pria yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT itu.
Isolasi diri (mandiri) di rumah dilaksanakan agar dapat benar-benar memastikan kondisi kesehatannya, memulihkan kembali kondisi dan pada akhirnya dapat bersosialisasi kembali sebagaimana mestinya sebagai anggota masyarakat.
Terhadap seluruh kerabat dan orang yang sempat berkontak dengan pasien 01 tersebut, Minggu Mere juga menyebut bahwa hasil rapid test terhadap mereka negatif.
Namun demikian, NTT mengalami tren peningkatan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Hingga hari ini (Jumat, 24/4/2020), jumlah ODP di NTT mencapai 1.557 jiwa sementara itu orang tanpa gejala sebanyak 58 jiwa.
"Dengan kondisi ini maka tidak bisa dikatakan bahwa NTT aman dari pandemi Covid-19, namun demikian kita harus tetap mengikuti prinsip kehati-hatian dalam upaya pencegahannya," ungkap Minggu Mere.
Ia menyebut, penanganan di sisi hulu menjadi hal yang sangat penting dan pada waktu mendatang, jika terjadi peningkatan kasus maka akan melibatkan seluruh sumber daya yang ada di NTT terutama penanganan rumah sakit.
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Ardu Jelamu Marius meminta masyarakat NTT tetap menjaga situasi dan kondisi agar tetap aman dan kondusif selama masa waspada Covid-19.