UPDATE Cara Dapat Token Listrik PLN Gratis, PLN Timang Beri Diskon untuk Pelanggan 1.300 VA

PT PLN (Persero) membuka peluang memberikan diskon bagi pelanggan listrik daya 1.300 VA dan 900 VA Nonsubsidi.

Editor: Hasyim Ashari
Dok PLN
Ilustrasi listrik PLN (dok PLN) 

UPDATE Cara Dapat Token Listrik PLN Gratis, PLN Timang Beri Diskon untuk Pelanggan 1.300 VA

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Untuk mendapatkan token listrik PLN gratis caranya bisa disimak di sini.

Setelah memberikan token listrik gratis bagi pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen pelanggan 900 VA Subsidi, PT PLN (Persero) membuka peluang memberikan diskon bagi pelanggan listrik daya 1.300 VA dan 900 VA Nonsubsidi. 

Permintaan agar pemerintah memperluas kebijakan keringanan listrik itu kini masih dibahas manajemen PLN demi mengurangi dampak buruk ekonomi akibat pandemi Corona (Covid-19).

Di bagian bawah artikel ini Surya.co.id juga kembali mengupdate cara mudah mendapatkan token listrik gratis bagi  pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen pelanggan 900 VA Subsidi.

Melansir dari Kompas TV, rencana memberikan keringanan untuk pelanggan PLN 900 VA Nonsubsidi dan 1.300 VA diungkapkan oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

“Kami terus memonitor pelanggan rentan yang menggunakan listrik golongan 900 VA Nonsubsidi dan 1.300 VA,” kata Zulkifli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan DPR RI, Kamis (16/04/2020).

Lebih lanjut, Zulkifli menyebut, rata-rata biaya tagihan listrik yang dibayar oleh pelanggan golongan 900 VA Nonsubsidi sebesar Rp190.000 per bulan.

Sedangkan biaya tagihan listrik pelanggan golongan 1.300 VA rata-rata mencapai Rp450.000 per bulan.

PLN pun baru bisa memperoleh gambaran mengenai pelanggan-pelanggan mana saja yang akhirnya terdampak Covid-19 setelah 20 April.

Pasalnya, tanggal 20 di setiap bulan merupakan batas akhir pembayaran tagihan listrik PLN.

“Kalau sudah 20 April kita bisa tahu berapa banyak pelanggan 900 VA dan 1.300 VA yang betul-betul kesulitan membayar listrik. Nanti akan kami bagikan datanya,” ujar Zulkifli.

Data tersebut nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi PLN yang tentunya berkoordinasi dengan pemerintah untuk kelanjutan kebijakan keringanan tarif listrik.

Namun demikian, Zulkifli mengakui kondisi saat ini belum memungkinkan bagi PLN untuk memperluas insentif tarif listrik dalam skala besar dengan menyasar pelanggan sektor bisnis dan industri.

“Kalau insentif skala besar, sudah pasti PLN tidak akan mampu melaksanakannya karena balance sheet kami tidak bisa,” ucap Zulkifli.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved